Bahasa daerah yang kaya akan makna ini dipilih sebagai bahasa resmi upacara, memberikan nuansa yang berbeda dan menegaskan pentingnya melestarikan bahasa dan budaya lokal dalam perayaan nasional.
Mansi, Tokoh Adat Lampung saat diwawancarai menuturkan, upacara ini tidak hanya sekadar menjadi momen peringatan kemerdekaan, tetapi juga sebagai ajang untuk merayakan kekayaan budaya Indonesia.
"Kita sebelumnya sudah musyawarah untuk melakukan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Kita pakai baju adat ini dan menggunakan bahasa Lampung karena mayoritas kita adalah Ulun (Orang) Lampung tapi kita juga tidak semuanya Lampung ada dari adat Jawa, Sunda dan lainnya," kata Mansi, Sabtu (17/8/2024).
Selain itu disampaikannya, perpaduan antara pakaian adat Nusantara dan bahasa Lampung menjadikan peringatan ini sebagai contoh bagaimana keberagaman budaya dapat diintegrasikan dalam sebuah perayaan nasional.
"Kita ini mayoritas Lampung, jadi wat (ada) usulan di rapat melaksanakan 17 Agustus ino (itu) pakai bahasa Lampung dan Pawai Nusantara hingga tercetus lah (upacara menggunakan bahasa Lampung) ini," kata Mansi.
Menurut Mansi, upacara yang sarat akan budaya ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk terus melestarikan dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
"Ikam (kita) ini melaksanakan ini supaya generasi muda tidak lupa akan adat budaya Lampung. Karena, semuanya ini akan diteruskan oleh generasi muda," jelasnya.
Load more