Ogan Ilir, tvOnenews.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang siswa memanjat tiang bendera, menjadi viral di media sosial, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Video berdurasi 32 detik ini, memperlihatkan siswa MA Nurul Amal Pancasila Pemulutan, bernama Muhammad Galang Saputra, tengah membetulkan tali tiang bendera.
Siswa asal Desa Pemulutan Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan tersebut, memanjat tiang bendera saat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tengah menjalankan tugasnya.
Galang nekat memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang macet di tengah pelaksanaan upacara bendera, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.
Aksi Galang ini pun mengundang perhatian peserta upacara dan menyebutnya sebagai aksi heroik. Meskipun masih anak-anak, sosok Galang ini wajib dijadikan teladan bagi generasi muda.
Khususnya di tengah potensi tergerusnya nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme di Indonesia saat ini.
Tanpa disadari, aksi Galang ini telah memberikan teladan bagi masyarakat Indonesia dalam hal menjaga simbol negara.
Dilihat dari peristiwa ini, dia tidak ada rasa takutnya dalam memanjat, yang pasti bendera Merah Putih harus diselamatkan dan harus berkibar.
Camat Pemulutan, Panca Rahmat mengungkapkan, dirinya merasa terharu dengan apa yang dilakukan siswa kelas 12 MA Nurul Amal Pancasila Pemulutan tersebut.
Meskipun prosesi penaikan bendera sempat terkendala akibat tali tiang bendera yang nyangkut, namun Camat Pemulutan merasa lega setelah adanya inisiatif dari siswa MA Nurul Amal Pancasila Pemulutan tersebut.
"Tadi kan pelaksanaan penaikan bendera berjalan dengan sebagaimana mestinya, namun tiba-tiba talinya macet dan susah ditarik," paparnya.
Lagu Indonesia Raya yang mengiringi prosesi penaikan bendera pun telah habis, namun tali di tiang bendera pun masih tidak dapat ditarik.
"Tadinya kan sempat diputuskan untuk sampai diposisi itu saja, tapi ternyata ada anak itu yang sanggup dan berani untuk membetulkan tali yang terlilit," katanya lagi.
Menurut Panca, selama lebih kurang 20 hari menjalani latihan di Halaman Kantor Camat Pemulutan, tidak pernah ada insiden apapun terhadap tiang bendera tersebut.
"Sampai kemarin saja mereka latihan, ya lancar-lancar sebagaimana mestinya," ujarnya.
Namun, kata Panca, meskipun sempat ada insiden tersebut jalannya upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Kecamatan Pemulutan tidak kehilangan suasana khidmat.
"Malahan yang ada, kita bisa melihat aksi yang begitu menggugah jiwa patriotisme kita," tutupnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kapolsek Pemulutan, AKP M Ginting. Menurutnya, aksi Galang ini hendaknya bisa menjadikan contoh yang baik bagi generasi muda di Kecamatan Pemulutan khususnya, dan di Kabupaten Ogan Ilir umumnya.
"Tadi setelah dibetulkannya talinya, bendera pun akhirnya berhasil dinaikkan hingga ke ujung tiang," katanya.
Aksi Galang ini pun mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak yang hadir pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Kecamatan Pemulutan.
Galang pun sempat dipanggil naik ke atas panggung kehormatan untuk mendapatkan apresiasi dari Camat Pemulutan hingga para pejabat yang hadir.
Aksi Galang ini mengingatkan kepada aksi Yohanes Gama Marschal atau Joni, pemanjat tiang bendera yang viral pada tahun 2018 lalu yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain itu Anggota DPRD Ogan Ilir M Rizal Mustofa asal kecamatan pemulutan Terimakasih untuk ananda siswa yg telah menyelamatkan pengibaran bendera pada upacara peringatan hari kemerdekaan republik indonesia yg ke-79 di halaman kantor Camat Pemulutan.
"Salut dengan keberaniannya memanjat tiang yg cukup tinggi, ini tentu didasari dengan jiwa Patriotik dan Cinta Tanah Air yg tinggi, meski saya hari ini melaksanakan Upacara di tempat berbeda tapi selaku Putra daerah saya bangga dengan keberanian nya" ujar Rizal. (kat/wna)
Load more