Padang Pariaman, tvOnenews.com - Keracunan massal terjadi di MTs Muhammadiyah Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman, Jumat (23/8), sekitar pukul 12.30 WIB. Diduga, keracunan itu disebabkan para siswa di sekolah itu menyantap jajanan es kepal milo yang dijual oleh pedagang di luar lingkungan sekolah.
Akibatnya, 28 siswa yang menyantap jajanan itu mengalami sakit perut, pusing, mual bahkan sesak napas, hingga harus dilarikan ke Puskesmas Lubuk Alung untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, dari 28 siswa yang keracunan itu, 22 di antaranya sudah diperbolehkan pulang.
Sedangkan lima siswa lantaran mengalami sesak napas dan kondisinya mengkhawatirkan, langsung dirujuk ke RSUD Padangpariaman untuk mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan satu siswa dirawat di Puskesmas Lubuk Alung.
Salah satu guru MTs Muhammadiyah Lubuk Alung, Delvideli membeberkan awal mula 28 siswanya itu mengalami keracunan. Menurutnya, pada saat jam istirahat sekitar pukul 09.00 WIB, para siswa memanfaatkan jam istirahat ini dengan belanja di depan gerbang sekolah atau kantin sekolah.
“Selama ini siswa yang belanja di luar sekolah, aman-aman saja dan tidak pernah ada masalah. Tapi, kali ini jajanan siswa agak berbeda dari biasanya, para siswa membeli es kepal milo. Orang tersebut baru pertama kali berjualan di sekolah itu,” kata Delvideli.
Dijelaskan Devideli, beberapa siswa yang membeli es tersebut diserbu temannya yang hendak mencoba rasa dari jajanan tersebut. Selang beberapa jam setelah meminum jajanan tersebut, saat jam pelajaran berlangsung para siswa mulai merasakan ada reaksi aneh ditubuh mereka sekira pukul 11.30 WIB.
“Beberapa siswa mengeluhkan sakit perut, pusing, mual bahkan sesak napas. Para siswa yang mengeluh ini jumlahnya puluhan orang mulai dari siswa kelas VII dan kelas VIII. Usut punya usut para siswa yang mengalami gejala tersebut ternyata mereka yang memakan es kepal milo yang dijual di depan sekolah,” ujar dia.
Load more