“Selain itu, jajaran Polsek dan Satreskrim sudah bergerak cepat untuk menyelidiki kasus keracunan 28 siswa MTs Muhammadiyah Lubuk Alung. Sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan itu, telah kita bawa ke BPOM, untuk hasilnya akan segera disampaikan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui pasti penyebab dari peristiwa ini. Selain itu, pedagang es kepal milo juga diamankan untuk memintai keterangan agar kasus keracunan ini terungkap.
“Tim kita masih terus menyelidiki untuk mencari barang bukti maupun pedagang yang menjual es kepal milo tersebut untuk dimintai keterangan. Mohon bersabar, tunggu saja hasil pemeriksaan uji labor oleh BPOM,” tukasnya. (asa/wna)
Load more