Medan, tvOnenews.com - Aksi pencurian sepeda motor di indekos kembali lagi beraksi. Kali ini, para pelaku menyasar kos-kosan yang berada di Jalan Bunga Cempaka, Pasar III, Kecamatan Medan Selayang.
Aksi pelaku pun sempat tertangkap kamera pengawas CCTV, dan sempat beredar di media sosial. Menurut pengelola indekos, Ilham, aksi pencurian sepeda motor ini terjadi, pada Sabtu (24/8/2024) subuh.
Katanya, saat itu dirinya sedang salat Subuh dan sempat mendengar suara dari arah areal parkiran. "Kejadinnya jam setengah enam pagi, saya lagi salat subuh terdengar suara seperti besi. Lalu saya cepatin salat, pas saya keluar pagar sudah terbuka," kata Ilham Senin (26/8/2024).
Ilham mengatakan bahwa, para pelaku yang berjumlah dua orang ini masuk ke areal kosan dengan cara merusak gembol yang ada di pintu masuk yang berada di samping.
"Bisa jadi dibongkarnya gembok (pintu). Gembok dua-duanya rusak atas sama bawah. Ada dua orang pelaku sepertinya, waktu aku kejar itu, satu orang sudah standby pakai motor," sebutnya.
Dikatakannya, dari rekaman CCTV terlihat bahwa pelaku sempat beberapa kali mencoba membobol kunci kontak kendaraan korban yang merupakan penghuni kosan namun tidak berhasil.
Pelaku kemudian menggotong sepeda motor Honda Beat milik korban keluar kos dan langsung kabur dibantu temannya yang sudah menunggu di luar.
"Motornya dikunci stang ke kanan, cuma rodanya nggak dikunci. Sepeda motornya diangkat, lalu di dorong," ucapnya.
Sebelumnya, sebuah rekam kamera CCTV memperlihatkan aksi seorang pria melakukan pencurian satu unit sepeda motor.
Rekaman video tersebut pun beredar luas di media sosial Instagram. Awalnya pelaku ini melakukan pengintaian di areal parkiran kosan.
Kemudian, pelaku perlahan-lahan masuk ke dalam areal kosan dengan mendekati sepeda motor korban. Lalu, pria yang mengenakan helm putih itu berusaha membobol kunci kontak sepeda motor korban.
Beberapa kali pelaku mencoba membobolnya, namun gagal. Lalu, ia mendorong sepeda motor tersebut dan menggotong sepeda motor tersebut ke arah luar. Atas kejadian itu,korban pun telah membuat laporan polisi ke polsek Sunggal pada 24 Agustus 2024 lalu. (her/nof)
Load more