Sempat Tidak Sadarkan Diri Usai Divaksin, Siswa SD Dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh

<p>Aceh Barat Daya, Aceh - Muhammad Aufan Marsha siswa sekolah dasar yang sempat tidak sadarkan diri usai disuntik vaksin anak pada Kamis (20/1/2022) lalu, terpaksa dirujuk ke rumah sakit Zainal Abidin Banda Aceh. Sebelumnya, siswa berusia 8 tahun tersebut sempat membaik saat ditangani tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teungku Peukan, Kabupaten Aceh Barat Daya. Namun pasien mengeluhkan rasa nyeri dan sakit di bagian kakinya.

Guna mamastikan penyebab sakit yang dialami Muhammad Aufan Marsha, pihak tim medis bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya terpaksa merujuk pasien ke Banda Aceh.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Safliaty, mengatakan bahwa kondisi pasien saat ini mulai membaik. ”Sebenarnya kondisi pasien saat ini sangat baik, setelah tidak sadarkan diri usai divaksin, numun karena pasien mengeluhkan rasa nyeri dan sakit di bangian kaki maka harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih baik yakni ke Zainal Abidin," terang Safliaty pada tvonenews.com, Sabtu (22/1/2022).

Untuk memastkan kondisi pasien selama berada di Banda Aceh, pihak Dinkes Aceh Barat Daya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh guna melakukan pendampingan secara instensif. Selain untuk memastikan penyebab sakit yang dialami pasien juga membantu berbagai kebutuhan pasien.

"Selama dirawat di Banda Aceh nanti pasien akan mendapatkan pendamping khusus dari pihak Dinkes provinsi hingga kondisinya pasien sembuh total, dan hingga saat ini kami juga terus melakukan koordinasi dengan pihak keluarga terkait update kondisi pasien," tegas Safliaty. 

Safliaty juga mengimbau agar warga tidak perlu panik, apalagi takut dengan peristiwa yang dialami Muhammad Aufan Marsha. Pihaknya masih menunggu hasil rekam medis terhadap siswa sekolah dasar berusia 8 tahun itu.

"Kami imbau warga tidak perlu panik apalagi takut, karena cuma dengan vaksin kita bisa melawan wabah Covid-19, karena vaksin bisa meningkatkan daya tahan tubuh terserang virus," pinta Kadinkes Aceh Barat Barat Daya. (Chaidir Azhar/Wna)