LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kerangkeng yang Berada di Kediaman Bupati Langkat, Terbit Rencana PA
Sumber :
  • Yoga

Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat Ada Sejak 2012, BNNK Sudah Koordinasi Izin Tapi Tidak Terealisasi

Hadi menuturkan, pada tahun 2017, BNNK Langkat sempat berkoordinasi terkait izin resmi namun hingga kerangkeng itu terkuak saat OTT yang dilakukan KPK, izin tempat itu masih belum ada.

Senin, 24 Januari 2022 - 23:35 WIB

Medan, Sumut - Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyatakan, temuan kerangkeng di Areal Rumah Pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin tidak memiliki izin. Disebutkan, keberadaan bangunan mirip penjara itu sudah ada sejak tahun 2012 silam.

"Informasi awal dijadikan tempat rehabilitasi untuk orang yang kecanduan narkoba," ujar Hadi 

Lalu, Hadi menuturkan, pada tahun 2017, BNNK Langkat sempat berkoordinasi terkait izin resmi namun hingga kerangkeng itu terkuak saat OTT yang dilakukan KPK, izin tempat itu masih belum ada. 

"Untuk itu, tim gabungan Polda Sumut masih melakukan pendalaman dan pengumpulan informasi terkait keberadaan bangunan mirip penjara di kediaman pribadi Terbit Rencana Perangin-angin. Ini sedang didalami, terkait informasi yang berkembang, ini terus digali dan tim sedang bekerja mencari fakta di lapangan. Informasi yang dapat diberikan masyarakat," sebutnya.

Baca Juga :

Kapolda: Hasil Pendalaman Tempat Rehabilitas

Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak juga membenarkan adanya temuan tempat menyerupai kerangkeng di rumah pribadi Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginan-angin yang terletak di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Langkat. 

Namun Panca mengatakan, berdasarkan hasil pendalaman yang dilakukan, kerangkeng tersebut dijadikan sebagai tempat rehabilitasi narkoba.

"Hasil pendalaman kita, itu memang ada tempat rehabilitasi yang dibuat bersangkutan secara pribadi, yang sudah berlangsung selama 10 tahun untuk merehabilitasi korban pengguna narkoba," katanya kepada wartawan, Senin (24/1/2022).

Panca menjelaskan, temuan kerangkeng itu diketahui saat pihaknya membantu tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah Bupati Langkat saat Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Saat itu benar terdapat sekitar 3-4 orang yang baru dua dan satu hari masuk. Namun kata Panca pihaknya mendalami bukan soal keberadaan orang, melainkan terkait tempat rehabilitasi tersebut.

Hanya saja menurut Panca, adanya rehabilitasi tersebut niatnya baik tetapi harus difasilitasi secara resmi. Pihaknya sudah mendorong BNNP Sumut untuk bisa memfasilitasi yakni diajak dan dibina. 

"Yang begini ini harus terus kita (dorong). Kita tau provinsi Sumut jadi tempat nomor satu dan ini jadi konsen kita. Kita harus tumbuh kembangkan tempat-tempat rehabilitasi swasta karena pemerintah tak mampu, dan tentu harus legal," katanya.

Panca menyebutkan, bahwa Migrant Care yang menduga adanya praktik perbudakan modern dan akan melaporkan ke Komnas HAM, ia persilahkan.

 "Silakan melapor. Saya kan sampaikan berdasar hasil pemeriksaan ketika melakukan penangkapan kemarin, dan tidak ada penganiayaan," katanya.

Panca mengatakan, dari orang yang ada di dalam kerangkeng itu ada yang luka memar dan ia pun sudah bertanya kepada orang di lapangan bahwa luka memar itu akibat melawan. 

"Dan orangnya juga sedang tak sadar. Kita periksa masih tes urinnya, masih positif. Selama masa rehab, setelah mereka mulai baik mereka dipekerjakan di kebun. Ada yang ke pasar, belanja. Masalah digaji atau tidak saya belum dapat. Ini kan direhab, siapa digaji dan siapa yang menggaji itu sedang kita dalami," pungkasnya.


Sementara itu juga video keberadaan tempat kerangkeng manusia di rumah pribadi Bupati Langkat,Terbit Rencana Perangin-angin dimuat ekslusif di kanal YouTube Info Langkat (Diskominfo Kabupaten Langkat) beberapa waktu lalu (27 Maret 2021) di link https://youtu.be/oYqd-mF70SE berdurasi kurang lebih 22 menit.

Terlihat dalam video itu kunjungan ke rumah pribadi Bupati Langkat, dengan penampakan gambar visual video menggubakan drone menunjukkan luasnya kediaman sang Bupati.

Pada kesempatan tersebut juga terdapat penjelasan Bupati Langkat bahwa itu merupakan tempat pembinaan.

Diketahui pecandu narkoba menjadi pasien yang dibina dan telah berdiri sejak tahun 2012. Dikatakannya hingga tahun 2021, sudah ada sekitar 3000 orang yang sudah dibina hingga pulih dari narkoba.

Terbit juga menjelaskan pengelolaan tempat itu dari anggaran pribadinya tanpa bantuan pemerintah. Ia menyediakan tempat pembinaan itu bersama istrinya.

Sang Bupati juga menjelaskan pembinaan dari penghuni pecandu narkoba berupa pembinaan agama, olahraga dan kreativitas. Hingga pasien yang pulih dipekerjakan di pabrik perkebunan kelapa sawit miliknya. (Yoga)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terang-terangan, Penasihat Hukum Harvey Moeis Tagih Validitas Data Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Timah

Terang-terangan, Penasihat Hukum Harvey Moeis Tagih Validitas Data Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Timah

Penasihat Hukum Harvey Moeis dkk., Junaedi Saibih menyoroti ketidaktransparanan dalam penyajian bukti kerugian negara sebesar Rp 271 triliun yang dihitung BPKP.
Tiga Oknum TNI AL Jadi Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Jakarta-Merak

Tiga Oknum TNI AL Jadi Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Jakarta-Merak

Tiga oknum TNI AL yang terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil berinisial IAS (48) dan R (59) di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak B, Desa Pabuaran, Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (2/1/2025), telah ditetapkan sebagai tersangka.
Alvin Lim Blak-blakan Pernah Bilang Listyo Sigit Jenderal Banci, Kini Kapolri Turut Berduka Atas Meninggalnya Alvin

Alvin Lim Blak-blakan Pernah Bilang Listyo Sigit Jenderal Banci, Kini Kapolri Turut Berduka Atas Meninggalnya Alvin

Pengacara Alvin Lim, blak-blakan pernah menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai jenderal banci. 
IPW Nilai Polri Tak Serius Tuntaskan Kasus Polisi Peras Penonton DWP

IPW Nilai Polri Tak Serius Tuntaskan Kasus Polisi Peras Penonton DWP

Indonesian Police Watch (IPW) menilai institusi Polri tidak serius dalam mengusut kasus polisi peras penonton Djakarta Warehouse Project (DWP).
3 Kabar Baik Buat Timnas Indonesia di Balik Pemecatan Shin Tae-yong: Skuad Garuda Makin Berwarna, Wajah Lama Siap Comeback

3 Kabar Baik Buat Timnas Indonesia di Balik Pemecatan Shin Tae-yong: Skuad Garuda Makin Berwarna, Wajah Lama Siap Comeback

Meski harus berpisah dengan Shin Tae-yong, namun ada sejumlah kabar baik yang diterima Timnas Indonesia di balik kabar pemecatan sang pelatih.
Aisar Khaled Dihujat Usai Ketahuan Like Komentar yang ‘Jatuhkan' Fuji, Jennifer Coppen Tegas Bela Aisar: Omongan Kalian…

Aisar Khaled Dihujat Usai Ketahuan Like Komentar yang ‘Jatuhkan' Fuji, Jennifer Coppen Tegas Bela Aisar: Omongan Kalian…

Aisar Khaled dihujat usai ketahuan like komentar haters Fuji, Jennifer Coppen langsung membela. Seperti apa? Simak artikel selengkapnya berikut ini.
Trending
Usai Negaranya Dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF, Suporter Thailand Ramai-ramai Sudutkan Skuad Asuhan Masatada Ishii

Usai Negaranya Dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF, Suporter Thailand Ramai-ramai Sudutkan Skuad Asuhan Masatada Ishii

Suporter Thailand ramai-ramai merespons kekalahan tim kesayangannya dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF 2024. Skuad Masatada Ishii jadi bulan-bulanan...
Mees Hilgers Akhirnya Bicara Jujur soal Level Timnas Indonesia, Blak-blakan Sebut Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Mees Hilgers Akhirnya Bicara Jujur soal Level Timnas Indonesia, Blak-blakan Sebut Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sudah sejak dua tahun yang lalu, Mees Hilgers mengungkapkan pendapatnya tentang cara meningkatkan level Timnas Indonesia. Menurutnya, kunci utama adalah...
3 Pemicu yang Membuat Shin Tae-yong Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Kegagalan di Piala AFF 2024 Puncaknya?

3 Pemicu yang Membuat Shin Tae-yong Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Kegagalan di Piala AFF 2024 Puncaknya?

Termasuk kegagalan di Piala AFF 2024, tiga hal ini dianggap jadi pemicu Shin Tae-yong dirumorkan bakal dilepas sebagai pelatih Timnas Indonesia awal tahun ini.
Bukan Louis van Gaal, Calon Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Dibocorkan Pengamat: Eks Bomber Barcelona dan AC Milan! 

Bukan Louis van Gaal, Calon Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Dibocorkan Pengamat: Eks Bomber Barcelona dan AC Milan! 

Pengamat sepakbola Tanah Air, Haris Pardede alias Bung Harpa membocorkan calon pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, bukan Louis van Gaal.
Reaksi Jay Idzes usai Dengar Shin Tae-yong Resmi Dipecat PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Reaksi Jay Idzes usai Dengar Shin Tae-yong Resmi Dipecat PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, telah memberikan reaksi atas keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih pada Senin ini.
Sosok Pelatih Baru Timnas Indonesia usai PSSI Pecat Shin Tae-yong

Sosok Pelatih Baru Timnas Indonesia usai PSSI Pecat Shin Tae-yong

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut sudah memiliki sosok pelatih pengganti yang akan menukangi Timnas Indonesia usai resmi memecat Shin Tae-yong.
Bedah Formasi Ideal Timnas Indonesia Jika Resmi Dilatih Patrick Kluivert: Gaya Main Garuda Berubah, Marselino Ferdinan Bisa Makin Mentereng

Bedah Formasi Ideal Timnas Indonesia Jika Resmi Dilatih Patrick Kluivert: Gaya Main Garuda Berubah, Marselino Ferdinan Bisa Makin Mentereng

Melihat formasi yang bisa dipakai Timnas Indonesia jika resmi dilatih oleh Patrick Kluivert pada lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Selengkapnya
Viral