Padang Pariaman, tvOnenews.com – Sembilan hari telah berlalu pasca jasad Nia ditemukan terkubur dalam kondisi tidak bernyawa. Namun hingga hari ini, Selasa (17/9/2024) pelaku belum berhasil diringkus pihak Kepolisian.
Di tengah rasa duka mendera, Eli merasakan sisi lain dari musibah yang menimpanya. Dirinya merasa tidak sendiri berduka. Ratusan masyarakat silih berganti datang menghiburnya, hal tersebut dirasakannya sebagai penghapus lara.
"Alhamdulillah, banyak yang datang kesini. Nyaris tidak pernah sepi rumah ini, bahkan sampai jam 12 malam pun masih ada tamu yang datang," tutur Eli saat ditemui dirumah duka, Selasa (17/9/2024).
Dikatakannya, ia merasakan betul rasa empati dari berbagai lapisan masyarakat atas duka yang dialami bersama keluarga. Selain warga sekitar yang dia kenal, juga banyak yang datang dari luar kota yang sebelumnya tidak pernah dia kenal.
"Kami merasa terharu dan ucapkan terima kasih kepada semua masyarakat luas atas perhatiannya kepada kami," ujar Eli.
Terkait tersangka yang saat ini sudah dirilis Pihak Kepolisian, Eli hanya mampu berharap agar pelaku dapat segera diringkus, dan mendapatkan hukuman yang seberat beratnya.
"Hukum mati, tega sekali lakukan ke Nia sepertinini," pinta dia.
Di tempat yang sama, Rini Wahyuni (19) Kakak Kandung Nia menambahkan, pihak keluarga merasa kuat dengan hadirnya berbagai unsur pasca kasus Nia ini mencuat ke publik. Dia merasakan seperti mendapatkan keluarga baru.
“Banyak sekali yang datang, kami sekeluarga jadi merasa kuat, tidak sendiri," ucap dia.
Meski demikian, dirinya tetap menuntut pelaku yang saat ini masih dalam buruan polisi mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
“Pelaku harus ditangkap dan dihukum berat," tegas Rini. (asa/nof)
Load more