Sosok Nia diceritakan sebagai anak yang rajin dan tidak pilih-pilih dalam berteman. Siapapun bisa menjadi temannya, kendati orang tersebut pernah tidak menyukainya.
"Almarhumah orangnya sangat peduli dengan teman-temannya. Tidak peduli apakah orang itu pernah membencinya, dia tetap terbuka untuk pertemanan," papar Ara.
Sebagai anak, Nia juga merupakan tulang punggung keluarga yang mencari nafkah dengan menjual gorengan. Ia bahkan tidak malu atau gengsi menceritakan pekerjaannya kepada teman-temannya.
"Saat saya tahu bahwa Nia ikut mencari nafkah membantu keuangan keluarga saya cukup kaget. Tapi, dia tidak merasa malu ataupun gengsi, itu yang membuat saya sangat kagum padanya," kata Ara. (asa/wna)
Load more