Padang Pariaman, tvOnenews.com – Kepergian Nia Kurnia Sari, korban dalam kasus pembunuhan gadis penjual gorengan di Korong Pasa Galombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam masih meninggalkan kesedihan mendalam bagi para sahabat.
Yoeka Aulia, teman dekat Nia menceritakan sosok korban yang keibuan dan mengayomi. Menurutnya, Nia sosok yang sangat peduli dan pandai memperlakukan teman dengan baik.
"Anya (sapaan akrab Nia) ini anaknya sangat keibuan, baik pembawaannya maupun karakternya sangat mengayomi," kata Yoeka, Rabu (18/9/2024).
Nia diceritakan sebagai anak yang sabar dan suka memperlakukan sahabat sebayanya layaknya ibu kepada anak. Hal itulah yang menjadikan Nia sebagai sosok yang sangat disenangi dalam lingkar pertemanannya.
Remaja 18 tahun itu disebut tak punya musuh dalam lingkungan sosialnya. Oleh sebab itu, Yoeka merasa tak menyangka sahabatnya menjadi korban kasus pembunuhan.
"Selama ini Nia tidak pernah memiliki masalah dengan orang. Bahkan selama berjualan pun paling hanya diganggu oleh orang iseng yang mengoloknya saat jualan," katanya.
Sahabat Nia lainnya, Syahara Febriyan Zhalty atau biasa disapa Ara juga menyatakan demikian. Ia menganggap sosok Nia sangat berbeda dari penilaian pertamanya.
Sosok Nia diceritakan sebagai anak yang rajin dan tidak pilih-pilih dalam berteman. Siapapun bisa menjadi temannya, kendati orang tersebut pernah tidak menyukainya.
"Almarhumah orangnya sangat peduli dengan teman-temannya. Tidak peduli apakah orang itu pernah membencinya, dia tetap terbuka untuk pertemanan," papar Ara.
Sebagai anak, Nia juga merupakan tulang punggung keluarga yang mencari nafkah dengan menjual gorengan. Ia bahkan tidak malu atau gengsi menceritakan pekerjaannya kepada teman-temannya.
"Saat saya tahu bahwa Nia ikut mencari nafkah membantu keuangan keluarga saya cukup kaget. Tapi, dia tidak merasa malu ataupun gengsi, itu yang membuat saya sangat kagum padanya," kata Ara. (asa/wna)
Load more