LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua PDUI Sumut dr. Rudi Rahmadsyah Sambas (kiri) dan Sekretaris Umum DPW MHKI Sumut Dr. Redyanto (kanan)
Sumber :
  • Tim Tvone/Fahmi

Kasus Vaksin Covid-19 Kosong, PDUI Sumut Minta Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Turun Tangan.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang Sumatera Utara dokter Rudi Rahmadsyah Sambas meminta Majelis Kehormatan Etik Kedokteran ( MKEK ) turun tangan dalam dugaan kasus suntik vaksin kosong

Kamis, 27 Januari 2022 - 08:54 WIB

Medan, Sumatera Utara - Ketua Umum Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang Sumatera Utara dokter Rudi Rahmadsyah Sambas meminta Majelis Kehormatan Etik Kedokteran ( MKEK ) turun tangan dalam dugaan kasus suntik vaksin kosong terhadap anak sekolah dasar di medan yang kini terus bergulir dan viral di media sosial.
 
"Kami dari PDUI Cabang Sumatera Utara sangat berharap kepada Majelis Kehormatan Etik Kedokteran dapat mengambil langkah dan turun tangan dalam kasus dugaan Vaksin Covid-19  kosong di medan," Katanya Rudi, Rabu, (26/01/2022).
 
Hal yang sama juga diutarakan Ketua Bidang Hukum PDUI Sumut dokter Balqis Wasliati, dirinya mengimbau agar sejawat dapat mengambil tindakan agar profesi dokter tetap berjalan dengan Baik.
 
"Tegur pasien untuk tidak mengambil foto/merekam tanpa izin. Ini dapat berakibat hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi dokter,” sebut Balqis.
 
Balqis menjelaskan, hal itu tertuang dalam KODEKI Pasal 2 & 3. Diketahui dokter G merupakan anggota PDUI yang diutus untuk memenuhi permintaan penyelenggara dan berada di lingkungan kepolisian yang pasti mengawal keberhasilan dalam pelaksanan vaksinasi nasional.
 
Terkait dengan kasus tersebut, Sekretaris Umum DPW Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia Wilayah Sumatera Utara Dr. Redyanto Sidi mengatakan kiranya dapat dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) guna mengetahui apakah telah terjadi pelanggaran standar profesi medis yang diduga dilakukan dokter G sebagai vaksinator dalam kegiatan vaksinasi massal tersebut. 
 
“ MKEK selayaknya berperan dalam kasus ini, guna mendapatkan kepastian ada atau tidak pelanggaran kode etik,” cetusnya.
 
Redyanto berharap kepada seluruh masyarakat dapat menunggu proses dari pihak berwenang dan tidak menanggapi, secara negatif yang diduga dilakukan dokter G tersebut.
 
" Mari kita junjung tinggi asas Praduga Tak Bersalah. Tidak ada dokter yang memiliki niat buruk dalam bertugas, khususnya vaksinasi,” tutupnya.
 
Sebelumnya, viral sebuah video pelaksanan vaksinasi di Sekolah Dasar (SD) Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, yang mana dua orang murid Sekolah Dasar diduga menjadi korban suntikan vaksin Covid -19 kosong. (Fahmi/Lno)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rinov/Lisa Akui Masih Butuh Waktu Demi Ciptakan Kekompakan usai Melaju ke Perempat Final Indonesia Masters 2025

Rinov/Lisa Akui Masih Butuh Waktu Demi Ciptakan Kekompakan usai Melaju ke Perempat Final Indonesia Masters 2025

Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati mengakui masih harus membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan partner baru di Indonesia Masters 2025, Kamis (23/1/2025).
Menkes: Masyarakat Bukan Peserta BPJS Tetap Bisa Nikmati Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Menkes: Masyarakat Bukan Peserta BPJS Tetap Bisa Nikmati Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan masyarakat bisa menikmati layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) meskipun bukan peserta BPJS Kesehatan. 
Profil Wisnu Wardhana Suami Menpar Terkaya Widyanti Putri yang Hartanya Capai Rp5,4 Triliun

Profil Wisnu Wardhana Suami Menpar Terkaya Widyanti Putri yang Hartanya Capai Rp5,4 Triliun

Inilah sosok Wisnu Wardhana suami menteri pariwisata terkaya Widiyanti Putri yang harganya mencapai Rp5,4 triliun
Apresiasi Kinerja Polres Sanggau Tertibkan Peti di Sungai Kapuas, Dewan Sanggau Sampaikan Aspirasi

Apresiasi Kinerja Polres Sanggau Tertibkan Peti di Sungai Kapuas, Dewan Sanggau Sampaikan Aspirasi

Anggota DPRD Sanggau Zulkarnain mengapresiasi kinerja Polres Sanggau dalam melakukan penertiban Penambang Emas Tanpa Izin (Peti) yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Fariz Kausar beberapa hari lalu disepanjang sungai Kapuas.
Radja Nainggolan Gabung Klub Belgia, Pastikan Bugar Meski Terakhir Main untuk Bhayangkara Juni 2024

Radja Nainggolan Gabung Klub Belgia, Pastikan Bugar Meski Terakhir Main untuk Bhayangkara Juni 2024

Adalah klub kasta kedua Liga Belgia, KSC Lokeren-Temse yang resmi mendatangkan Radja Nainggolan untuk paruh musim 2024-2025. 
ExxonMobil Kucurkan USD10 Miliar Kembangkan Bangun Proyek CCS dan Pabrik Petrokimia di RI

ExxonMobil Kucurkan USD10 Miliar Kembangkan Bangun Proyek CCS dan Pabrik Petrokimia di RI

Airlangga mengatakan bahwa ExxonMobil juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan bagi tenaga kerja Indonesia agar memiliki kompetensi yang setara dengan standar global.
Trending
Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Seorang perempuan indigo pernah meramal nasib Timnas Indonesia setelah tak dilatih lagi oleh Shin Tae-yong. Akankah Patrick Kluivert mampu membawa kemajuan?
Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China merasa dipandang sebelah mata karena Arab Saudi pernah sebut pertandingan melawan Timnas Indonesia sebenarnya jauh lebih penting. Ternyata...
Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin angkat bicara soal pemain Persib Bandung, Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong itu sosok pelatih yang diktator.
Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko meramal nasib Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert melalui kartu tarotnya. Ia turut memprediksi Shin Tae-yong berpeluang kembali jika...
Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Rangkuman artikel terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Rabu (22/1/2025). Seputar karier cemerlang Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Sosok penting bagi kiprah Megawati Hangestri di Liga Voli Korea menyarankan Mega hengkang bila tak naik gaji di Red Sparks. Menantang keras aturan KOVO sampai.
Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Proses naturalisasi Mitchel Bakker terganjal aturan FIFA, Timnas Indonesia bisa memilih 2 pemain keturunan yang sudah di Tanah Air ini sebagai opsi amunisi.
Selengkapnya
Viral