Efendy menceritakan bagaimana saat kecil dia melihat PT Nubika menguasai lahan lahan warga tanpa adanya kompensasi.
“Kami memiliki Surat Keterangan Tanah karena tanah itu sudah kami kelola secara turun temurun. Tapi mereka datang, menggunakan aparat hingga menggunakan senjata mengusir kami," kata Efendy.
Hariyadi warga lain mengatakan pihak telah sejak lama melakukan perlawanan agar tanah keluarganya dapat kembali mereka kelola. Namun sampai saat ini, tidak ada titik terang dari persoalan yang ada.
“Kami sudah dimediasi, kemudian ada kesempatan bahwa akan ada pengembalian lahan kami yang dikuasai sebagian. Namun sampai saat ini belum menemukan kejelasan," kata dia.
Hariyadi dan puluhan warga lainnya pun berharap agar calon Gubernur Sumut Edy dan Hasan nantinya dapat membantu menyelesaikan persoalan mereka.
“Kalau kami harap calon Gubernur Sumut bisa menyelesaikan masalah kami," tuturnya.
Mendengarkan keluhan warga kampungnya, Hasan Basri menegaskan komitmennya untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut.
Load more