Medan, Sumatera Utara - Tim gabungan terdiri dari Dinas Tenaga Kerja Sumatera Utara dan Serikat Pekerja Serikat Buruh se Sumatera Utara akan menyampaikan kesimpulan terkait dugaan
perbudakan modern yang diduga dilakukan oleh
Bupati Langkat non aktif, Terbit Rencana Peranginangin.
Hal ini disampaikan Willy Agus Utomo selaku Koordinator Tim Gabungan yang diberi nama Peduli Buruh Sumatera Utara (PBSU), Tim ini kata Willy baru saja menggelar kunjungan kelokasi kejadian perkara guna melihat langsung jeruji besi yang diduga merupakan penjara pasien
rehabilitasi narkoba yang juga dipekerjakan di perusahaan milik Bupati Langkat di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, pada Jumat, (28/01/2022) kemarin.
"Dalam kunjungan kita kemarin, kami sudah juga wawancara dengan Pemkab Langkat, Disnaker Langkat, warga sekitar dan dua orang mantan penghuni jeruji besi yang diduga milik Bupati Langkat," ucap Willy Agus Utomo selaku Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Sumatera Utara (FSPMI Sumut) kepada tvonenews.com, Minggu di Medan.
Willy mengatakan, hasil temuan mereka dilapangan nantinya akan diambil kesimpulan bersama oleh tim gabungan dan akan di rilis ke media selambatnya pada hari Rabu, (2/02/2022) mendatang.
"Kami akan rilis hasil temuan kami, mungkin saja ada perbedaan pandangan nantinya dengan Disnaker, maka kami akan gelar rapat bersama terlebih dahulu, semoga bisa satu kesimpulannya atau kata lain sama," kata Willy.
Willy merincikan, Tim PBSU ini nantinya hanya menyimpulkan fakta terkait seputar hubungan kerja atau seputar isu perburuhan dibalik Viralnya kerangkeng manusia yang ditemukan tepat di belakang rumah pribadi
Terbit Peranginangin.
"Diluar isu ketenagakerjaan kami tidak campuri, kami nantinya akan fokus apakah ada hubungan kerja disana dan apakah ada dugaan tindak pidana ketenagakerjaan, atau sampai dugaan eksploitasi buruh atau perbudakan walau mereka sebagai pasien rehab, itu saja," ungkap Willy.
Adapun Tim PBSU dari Serikat Buruh yang turut hadir langsung ke TKP di Langkat kata Willy yaitu, Jhonson Pardosi (KSBSI Sumut) Erwin Manalu (KSBI), Rintang Berutu (SBMI Sumut), Mince (SPN Sumut), Rony (Serbunas Sumut), Purwandi (KGB Peta Sumut), Tony Rickson Silalahi (FSPMI Sumut).
"Sedang unsur dari Disnaker, turut hadir Kadisnaker Sumut bersama timnya yaitu, pegawai pengawas dan Pegawai Penyidik Negri Sipil (PPNS) Disnaker Sumut, nantinya kita akan minta agar PPNS mengeluarkan hasil nota pemeriksaanya berdasarkan kesimpulan kita, mereka yang berwenang terkait kesimpulan hukum terkait perkara ketenagakerjaan, semoga faktanya jelas terkait itu nantinya," Tutup Willy. (fahmi/ade)
Load more