Raju selanjutnya meminta Polres Tapteng untuk mengusut tuntas siapa pelaku dan dalang pembakaran rumahnya tersebut.
“Semoga Polres Tapteng segera mengungkap kasus pembakaran rumah kami ini, serta menangkap pelakunya," tambah Sekretaris KNPI Kabupaten Tapteng itu.
Selanjutnya, Raju Firmanda Hutagalung menerangkan, saat kejadian dirinya memang sedang tidak berada di dalam rumah. Namun pamannya bernama Ridwan Panjaitan bersama keluarga lainnya yang saat itu sedang tidur di rumah.
Saat itu kata Raju, pamannya merasakan hawa panas dan kemudian melihat ada api di bagian pintu rumah. Selain itu, satu meja yang berada di warung rumah tersebut juga diduga dibakar OTK.
“Mengetahui kejadian itu, paman saya berteriak panik, dan membangunkan ibu saya Nur Mega dan orang-orang yg berada di rumah. Setelah itu paman dan ibu saya berupaya melakukan pemadaman api dengan
menyiramkan air hingga akhirnya api tidak menjalar ke bagian lain dan berhasil dipadamkan,” jelas Raju.
“Setelah kita periksa, kita menemukan satu kemasan botol aqua yang kita duga berisi BBM jenis pertalite, serta satu topi yang posisinya ditemukan berdekatan, diduga milik OTK," tutupnya. (ssg/nof)
Load more