Muaraenim, tvOneNews.com - Jajaran Polres Muaraenim resmi tetapkan Sodikin yang merupakan Oknum Kades Tanjung Medang; Kecamatan Kelekar, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana desa dan alokasi dana desa di Desa Tanjung Medang yang menyebabkan kerugian negara sekitar Rp485 juta, Selasa (15/10/2024).
Tersangka merupakan Kepala Desa Tanjung Medang yang menjabat selama dua periode, yakni 2012-2018 kemudian menjabat lagi periode 2020-2025 dengan perpanjangan jabatan Kades hingga tahun 2027 mendatang.
Tersangka diamankan polisi setelah dua kali mangkir saat dilakukan panggilan oleh pihak Polres Muaraenim tanpa memberikan alasan secara jelas.
Dugaan penyelewengan dana desa dan alokasi dana desa tersebut telah dilakukan oleh tersangka sejak tahun 2015, 2016, 2017 dan 2018, lalu kembali menjabat di periode kedua pada 2020, 2021 dan 2022.
Di mana dalam melakukan aksinya, tersangka sebagai kepala desa tidak melibatkan pelaksana pengelola keuangan desa yaitu Kasi dan Kaur, Kordinator pelaksana (Sekdes) dan Kaur Keuangan/Bendaraha.
Sehingga dalam melaksanakan pengelolaan keuangan desa untuk keperluan belanja barang/jasa, belanja modal yang telah dianggarkan dalam APBDes, ada yang dilaksanakan sebagian, ada yang tidak dibagikan, bahkan ada yang sama sekali tidak dilaksanakan.
Tidak hanya itu saja, anggaran pajak yang telah dianggarkan telah dipungut namun tidak dibayarkan ke Kantor Pajak, dan uangnya dipergunakannya untuk kepentingan pribadi dan kepentingan keluarganya.
Load more