Selanjutnya, ia menjelaskan ada 5 komoditas yang dikembangkan dalam Food Estate tersebut. Kehadiran TSTH2 dinilai bakal mengembangkan hasil pertanian.
Selain itu, sebagai pusat riset, SDM petani pun semakin mumpuni, menghasilkan bibit unggul juga semakin meningkat.
“Pemerintah telah membangun infrastruktur dasar, penyediaan alsintan, dan penguatan mutu petani. Ada 5 komoditas yang kita kembangkan; kentang, bawang merah, jagung kopi dan cabe," terangnya.
Luhut Panjaitan menambahkan, saat ini perubahan iklim membuat pergeseran musim yang kemudian juga berdampak pada hama tanaman.
“Tantangan yang dihadapi adalah perubahan iklim yang menyebabkan pergeseran musim, hama dan penyakit tanaman sehingga berdampak pada produktivitas pertanian," katanya.
Kehadiran TSTH2 tersebut diyakini mampu menghasilkan bibit unggul lokal, tanpa harus mengimpor.
“Kita saat ini sedang mengupayakan bibit lokal karena selama ini kita masih banyak melakukan impor," jelas Luhut.
Load more