Diguyur Hujan Lebat, Jalan di Baturaja OKU Banjir Setinggi 2 Meter

Kabupaten OKU, Sumsel - Diguyur hujan deras selama dua jam, beberapa titik ruas jalan di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengalami kebanjiran Selasa (2/2/2022). Yang terparah terjadi di depan Pusat Perbelanjaan Kota Baturaja, ketinggian air mencapai 2 meter, bahkan warga yang tinggal di lokasi terjebak di dalam rumah.

Warga yang tinggal di sekitar lokasi harus meminta bantuan kepada keluarganya untuk mengantarkan makanan karena terjebak banjir di dalam rumahnya. Banyak juga mobil yang terjebak banjir harus dievakuasi, begitu juga pegawai pusat perbelanjaan yang harus diantar petugas BPBD menggunakan perahu.

Hingga saat ini pihak BPBD OKU dibantu pihak Kepolisian terus melakukan upaya agar air diruas jalan Jend A Yani khususnya di depan pusat perbelanjaan di Kota Baturaja surut. Dua mesin pompa diturunkan untuk mengurangi banjir. Namun dari malam hingga pagi hari air tak kunjung surut. Diduga ada penyumbatan aliran air dari pusat perbelanjaan tersebut.

Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kanit Turjawali AIPTU Andi mengatakan, saat ini pihak Kepolisian sudah melakukan rekayasa jalan agar tidak ada lagi kendaraan yang terjebak. Pihak kepolisian mengalihkan jalan untuk menuju Kantor Pemda OKU ke jalan Lintas Provinsi.

“Untuk saat ini, arus lalu lintas kita alihkan ke jalan Lintas Sumatera, karena jalur ini tidak bisa lagi digunakan. Kedalaman sudah mencapai 2 meter, kendaraan manapun tidak bisa lewat sini. Kita juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan dulu melewati Jalan A Yani, karena air belum juga surut walau sudah disedot menggunakan pompa dari malam hari hingga pagi ini,” kata Andi

Sementara itu, Sutra salah satu warga yang mengantarkan makanan unutk keluarganya mengatakan, banjir sudah terjadi sejak semalam. Namun keluarganya yang tinggal di sekitar lokasi lebih memilih berdiam dirumah untuk menyelamtkan barang-barangnya .

“Iya dapat telepon dari keluarga yang minta anterin makanan, karena belum makan dari semalam. Keluarga pilih bertahan karena mau mengamankan barang di rumah,” kata Sutra (Herman Sawiran/act)