Tidak hanya Bungaran dan Adam yang menjadi korban ratusan orang bersajam itu juga ada beberapa korban luka lainnya yang harus dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul membenarkan peristiwa bentrokan tersebut. Namun ia belum dapat memastikan kelompok mana saja yang terlibat dalam bentrokan itu, maupun motif yang memicu bentrokan tersebut.
"Iya benar, ada dua orang meninggal dunia akibat bentrokan. Satu meninggal di lokasi dan satu lagi di rumah sakit. Ada sejumlah orang juga yang dibawa ke rumah sakit. Ini kita masih melakukan penyelidikan awal atas insiden bentrokan tersebut," katanya.
Tak hanya memakan korban jiwa, sejumlah rumah di kawasan tersebut juga rusak parah serta kendaraan bermotor dibakar.
Sementara itu, Polrestabes Medan telah menurunkan puluhan personelnya untuk melakukan pengamanan guna mengantisipasi kembali terjadinya bentrokan antar kelompok di Jalan Selambo, tersebut. (bsg/nof)
Load more