“Kami mendapat kabar awalnya dari pihak sekolahnya mengatakan adik kami alami sakit kepala. Tidak lama berselang tiba-tiba dapat kabar lagi adik kami sudah meninggal dunia," jelasnya.
Putri menambahkan setelah diketahui adiknya meninggal dunia, pihak keluarga kemudian membawa jenazah ke kediaman korban. Namun saat jenazah akan dimandikan keluarga melihat ada kejanggalan di tubuh korban.
"Sewaktu dimandikan kami lihat di dada adik kami ada bekas memar," ujar Putri sedih.
Pihak keluarga berharap peristiwa meninggalnya Ade Nurul Fadilah yang diduga dianiaya ini, dapat terungkap siapa pelakunya. Kemudian apa yang menjadi kekhawatiran keluarga mengenai motif kematian korban bisa terbuka secara terang benderang. (jmg/nof)
Load more