Pelakupun saat ini sudah diamankan di Polres Muaraenim untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Pelaku RJ (30) mengakui perbuatannya dan mengatakan nekat melakukan perbuatan sadis tersebut dikarenakan sakit hati dengan korban.
"Dia itu dulu satu perusahaan dengan saya, kami sama-sama sopir, namun dia sering ngadu ke keluarga saya, dan ngomong kalau saya suka menggunakan narkoba. Saya kesal dan sakit hati, awalnya saya tidak niat membunuhnya, hanya ingin menghajarnya dan mengambil mobil korban. Namun korban melawan, akhirnya terpaksa dia kami habisi," katanya.
Pria yang baru memiliki satu anak balita tersebut pun saat ini menyesali perbuatannya, dan menerima segala resiko dari perbuatannya tersebut.
Kapolres Muaraenim, AKBP Jhoni Eka Putra didampingi Kapolsek Gelumbang, Iptu Seal Tieal Zeth Graciano membenarkan penangkapan tersebut.
"Pelaku yang kita amankan ini adalah otak dari kejadian tersebut, dan dia dua kali melakukan pemukulan terhadap korban dengan menggunakan balok kayu, karena korban masih hidup kemudian pelaku lainnya kembali memukuli korban sebayak 13 kali hingga korban tewas," katanya.
Ia juga menerangkan bahwa pelaku dan barang bukti sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Load more