LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Proses pembongkaran.
Sumber :
  • Zulfahmi

PT KAI Sumut Tutup 7 Perlintasan Liar di Sumatera Utara

Di wilayah PT KAI Divre I Sumut sendiri, tercatat ada 412 perlintasan sebidang pada tahun 2024, yang terdiri dari 121 perlintasan berpalang dan 291 perlintasan tanpa palang.

Kamis, 31 Oktober 2024 - 09:55 WIB

Medan, tvOnenews.com - Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara bekerja sama dengan sejumlah pihak menutup tujuh titik perlintasan sebidang liar di wilayah Sumatera Utara.

Penutupan dilakukan secara serentak pada Rabu (30/10/2024), dengan melibatkan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan, Dinas Perhubungan, TNI/Polri, dan pemerintah daerah setempat.

"Kami bersama Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan, Dinas Perhubungan, TNI/Polri, dan pemerintah daerah menutup tujuh perlintasan sebidang liar di beberapa lokasi wilayah KAI Divre I Sumut. Langkah ini merupakan komitmen bersama untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan para pengguna jalan," kata Anwar Solihkin, Manager Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara, rabu (30/10/2024) sore kepada tvOnenews.com di Medan.

Anwar mengatakan penutupan ini dilakukan di tujuh titik yang meliputi: Km 14 + 2/3 di antara Stasiun Medan-Binjai. Km 48 + 5/6 di antara Stasiun Perbaungan-Teluk Mengkudu. Km 68 + 5/6 di antara Stasiun Situngir-Pamingke. Km 159 + 8/9 di antara Stasiun Kisaran-Tanjung Balai. Km 88 + 085 di antara Stasiun Pamingke-Padang Halaban. Km 14 + 4/5 di antara Stasiun Tanjung Gading-Lalang. Km 138 + 9/0 di antara Stasiun Sei Bejangkar-Bunut.

Baca Juga :

“Penutupan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, khususnya Pasal 94, yang menyatakan bahwa perlintasan sebidang tanpa izin harus ditutup demi keselamatan perjalanan kereta api dan pemakai jalan. Penutupan perlintasan ini menjadi tanggung jawab pemerintah pusat atau daerah," ucap Anwar.

Lebih lanjut, pengaturan perlintasan sebidang juga diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018, yang menegaskan bahwa pengelolaan perlintasan sebidang dilakukan oleh menteri untuk jalan nasional, gubernur untuk jalan provinsi, serta bupati atau wali kota untuk jalan kabupaten, kota, dan desa.

“Di wilayah PT KAI Divre I Sumut sendiri, tercatat ada 412 perlintasan sebidang pada tahun 2024, yang terdiri dari 121 perlintasan berpalang dan 291 perlintasan tanpa palang. Selain itu, terdapat 17 flyover dan 17 underpass sebagai perlintasan tidak sebidang," jelasnya.

Anwar menambahkan bahwa PT KAI bersama sejumlah pemangku kepentingan lainnya telah secara aktif melakukan penutupan perlintasan sebidang guna mendukung keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan. Pada tahun 2023, KAI Divre I Sumut telah berhasil menutup 10 titik perlintasan, dan sepanjang Januari hingga Oktober 2024, 39 titik perlintasan sebidang berhasil ditutup.

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 secara tegas mengatur peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang, terutama di titik yang rawan kecelakaan antara jalur kereta api dan jalan.

“Prioritas utama adalah keselamatan perjalanan kereta api. Dalam kecelakaan, dampak dan kerugian bisa lebih besar. Oleh karena itu, pintu perlintasan diutamakan untuk mengamankan perjalanan kereta api,” tegas Anwar.

Berdasarkan data PT KAI Divre I Sumut, selama Januari hingga Oktober 2024, telah terjadi 51 kecelakaan di perlintasan sebidang, dengan jumlah korban meninggal mencapai 24 orang, sementara 17 orang mengalami luka berat, dan 16 orang lainnya luka ringan.

PT KAI mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan saat melintas di perlintasan sebidang dengan berhenti sejenak serta melihat ke kanan dan kiri sebelum melintas. Selain itu, PT KAI mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka perlintasan baru karena tindakan tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan bersama.

Langkah proaktif yang dilakukan PT KAI ini diharapkan mampu mengurangi jumlah kecelakaan yang melibatkan kereta api dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di sekitar jalur kereta api. (zul/nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lirik dan Terjemahan Lagu 'Please Stay' - BTOB, Penuh Emosional dengan Kesan Hangat yang Khas

Lirik dan Terjemahan Lagu 'Please Stay' - BTOB, Penuh Emosional dengan Kesan Hangat yang Khas

Lagu "Please Stay" memiliki suasana yang emosional dan hangat khas BTOB. Dirilis 31 Oktober 2024, berikut lirik lagu terbaru yang dinyanyikan Eunkwang cs ini.
Bangun Tidur di Sepertiga Malam tapi Ngantuk Tak Kuat Tahajud? Baca Ini agar Doa Terkabul Kata Ustaz Khalid Basalamah

Bangun Tidur di Sepertiga Malam tapi Ngantuk Tak Kuat Tahajud? Baca Ini agar Doa Terkabul Kata Ustaz Khalid Basalamah

Sebelum lanjut tidur setelah terbangun di sepertiga malam, bacalah bacaan ini terlebih dahulu. Ustaz Khalid Basalamah sebut doa ini dibaca walau tidak tahajud.
Lirik Lagu Tanpa Batas Waktu - Ade Govinda Feat. Fadly Padi, Pernah Dinyanyikan Amanda Manopo, Mengisahkan Rasa Rindu Kepada Orang yang Sudah Memiliki Kekasih

Lirik Lagu Tanpa Batas Waktu - Ade Govinda Feat. Fadly Padi, Pernah Dinyanyikan Amanda Manopo, Mengisahkan Rasa Rindu Kepada Orang yang Sudah Memiliki Kekasih

'Tanpa Batas Waktu' lagu dari Ade Govinda feat Fadly Padi jadi original soundtrack dalam sinetron 'Ikatan Cinta' dan pernah dinyanyikan oleh Amanda Manopo.
Reaksi Kocak Pemain Timnas Indonesia Lihat Jordi Amat Pamer Foto Pernah Tekel Lionel Messi

Reaksi Kocak Pemain Timnas Indonesia Lihat Jordi Amat Pamer Foto Pernah Tekel Lionel Messi

Jordi Amat pamer pernah melawan Lionel Messi di Instagram, begini reaksi rekan-rekannya di Timnas Indonesi.
Tidak Hanya iPhone 16, Google Pixel Masuk Daftar Blokir IMEI di Indonesia, Ini Alasannya

Tidak Hanya iPhone 16, Google Pixel Masuk Daftar Blokir IMEI di Indonesia, Ini Alasannya

Kemenperin menyatakan, pemblokiran IMEI bagi Google Pixel karena ponsel keluaran Google tersebut belum memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Lagi Shalat Sunnah, Tiba-tiba Ada yang Tepuk Bahu Ingin Berjamaah, Sebaiknya Harus Bagaimana? Kata Buya Yahya…

Lagi Shalat Sunnah, Tiba-tiba Ada yang Tepuk Bahu Ingin Berjamaah, Sebaiknya Harus Bagaimana? Kata Buya Yahya…

Terkadang, ketika sedang melakukan shalat sunnah, tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu bermaksud ingin shalat berjamaah. Lantas, Apa yang harus dilakukan?
Trending
Respons AFC Saat PSSI Minta Keadilan Soal Wasit di Laga Timnas Indonesia, Tak Disangka Sang Sekjen Asal Malaysia Langsung Jawab...

Respons AFC Saat PSSI Minta Keadilan Soal Wasit di Laga Timnas Indonesia, Tak Disangka Sang Sekjen Asal Malaysia Langsung Jawab...

AFC akhirnya memberikan respons keinginan PSSI soal wasit jelang lagaTimnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Top 3 Bola: AFC Ubah Klasemen Runner-Up Terbaik Timnas U-17, FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, hingga Alasan Klub Liga Jepang Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia 

Top 3 Bola: AFC Ubah Klasemen Runner-Up Terbaik Timnas U-17, FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, hingga Alasan Klub Liga Jepang Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia 

Tiga artikel teratas soal sepak bola Indonesia yang sedang ramai dibahas netizen, khususnya yang berkaitan dengan Timnas Indonesia. Baca berita selengkapnya.
Mobil Rombongan Kru tvOne Kecelakaan di Tol Pemalang, 3 Orang Meninggal Dunia

Mobil Rombongan Kru tvOne Kecelakaan di Tol Pemalang, 3 Orang Meninggal Dunia

Mobil rombongan kru tvOne kecelakaan di Tol Pemalang, tiga orang meninggal dunia.
Alamak! AFC Tiba-tiba Beri Peringatan Buat PSSI dan Suporter Timnas Indonesia, Kabulkan Keinginan Bahrain Main di Tempat Netral?

Alamak! AFC Tiba-tiba Beri Peringatan Buat PSSI dan Suporter Timnas Indonesia, Kabulkan Keinginan Bahrain Main di Tempat Netral?

AFC memberikan peringatan kepada PSSI dan suporter Timnas Indonesia jelang bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Bahrain.
Sempat Dibilang Lebih Hebat dari Mauro Zijlstra dan Ole Romeny, Calon Striker Timnas Indonesia Berdarah Belanda Ini Malah Jadi Pengangguran di Usia Emasnya

Sempat Dibilang Lebih Hebat dari Mauro Zijlstra dan Ole Romeny, Calon Striker Timnas Indonesia Berdarah Belanda Ini Malah Jadi Pengangguran di Usia Emasnya

Pernah disebut lebih baik ketimbang Ole Romeny dan Mauro Zijlstra, calon striker Timnas Indonesia keturunan Belanda ini justru menganggur di usia emasnya.
Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Dipanggil Shin Tae-yong untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Siapa Saja?

Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Dipanggil Shin Tae-yong untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Siapa Saja?

Shin Tae-yong diprediksi akan memanggil 27 pemain untuk pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, siapa saja?
Betapa Takjubnya Legenda Malaysia Melihat Timnas Indonesia, Tak Ragu Lagi Mengakui Kalau Tim Garuda Itu ...

Betapa Takjubnya Legenda Malaysia Melihat Timnas Indonesia, Tak Ragu Lagi Mengakui Kalau Tim Garuda Itu ...

Dulu sempat merendahkan, Striker legenda Timnas Malaysia sudah tak malu lagi melontarkan kekagumannya terhadap timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral