Indralaya, Sumatera Selatan - Duel maut yang melibatkan tiga warga Desa Harimau Tandang, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir menyebabkan satu tewas dan dua lainnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka berat.
Menurut saksi mata Julia (17), peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (5/2/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya Hajrat dan ayahnya Darmawan mendatangi Tegar yang merupakan anak Solah di perkebunan sawit milik SMK Negeri 6 Ogan Ilir.
"Setahu kami, Tegar anak pak Solah sedang membersihkan daun sawit. Saya tidak tahu pasti kejadianya bagaimana, karena saat kejadian kami sedang latihan silat di halaman sekolah. Lantas mendengar teriakan mirip suara Hajrat," kata Julia.
Mendengar teriakan itu, lantas siswa sekolah yang sedang latihan silat serta masyarakat sekitar langsung bergegas ke lokasi kejadian.
"Ketika kami lihat tubuh Hajrat sudah tenggelam di rawa hanya terlihat kakinya saja, sedangkan ayahnya pak Darmawan dalam keadaan duduk bersimbah darah di samping anaknya," jelasnya lagi.
Ketika diangkat warga dari rawa, Hajrat sudah tidak bernyawa dengan luka di bagian perut dan luka robek di sejumlah bagian tubuh. Sementara, Solah sudah tidak ada lagi di TKP.
Load more