GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolam ikan bioflok di Pokdakan Berkah Bersama.
Sumber :
  • tim tvOne/antara

Kreatif, Mengisi Masa Pensiun dengan Budi Daya Nila Sistem Bioflok

Di satu sudut perumahan di Kota Batam, tepatnya di area permukiman sempit, terdapat lima kolam bioflok berwarna biru kehijauan yang diisi dengan ratusan ikan je

Senin, 4 November 2024 - 14:25 WIB

Batam, tvOnenews.com - Di satu sudut perumahan di Kota Batam, tepatnya di area permukiman sempit, terdapat lima kolam bioflok berwarna biru kehijauan yang diisi dengan ratusan ikan jenis nila. Terdapat plang di depan perkebunan tersebut bertuliskan "Kelompok Pembudidayaan Ikan (Pokdakan) Berkah Bersama". Plang dengan logo ikan berwarna hijau tua itu seolah menyapa pengunjung untuk mempersilakan masuk.

Komunitas itu beranggotakan bapak-bapak pensiunan yang berkumpul untuk menjalankan hobi, sekaligus mencari tambahan penghasilan melalui budi daya ikan menggunakan sistem bioflok.

Keberadaan pokdakan itu adalah hasil dari program pemerintah daerah untuk membantu masyarakat Kota Batam ikut berpartisipasi menangani permasalahan ketahanan pangan, memenuhi kebutuhan pasokan ikan yang tinggi, serta meningkatkan produktivitas masyarakat yang memiliki semangat untuk bekerja mandiri.

Kelompok ini dipimpin oleh Rohim, yang sebelumnya mengelola bisnis alat tulis kantor (ATK) dan mengalami penurunan usaha dalam beberapa tahun terakhir. Kulit tubuh pria itu tampak sawo matang, karena biasa terpapar sinar Matahari, saat beraktivitas di areal budi daya. Anggota lainnya, umumnya merupakan pensiunan yang sudah pulang kampung ke Batam, atau tetangga-tetangga Rohim yang tidak memiliki aktivitas lain, sebelum dibentuknya kelompok tersebut.

Di areal taman kolam itu, suasana yang terasa adalah keteduhan dan harmoni dengan alam. Terdengar suara dengungan tenang dari mesin aerator dan suara-suara ikan berenang dan terkadang ikan meloncat ke atas permukaan air yang bergelembung. Budi daya ikan dengan sistem bioflok ini merupakan program yang didukung penuh oleh Dinas Perikanan (Diskan) Pemerintah Kota Batam, dimana 79 kolam telah disalurkan ke 17 pokdakan.

Baca Juga

Dari program itu, setiap kolam memiliki kapasitas air enam meter kubik, dengan jumlah ikan yang bisa dibudidayakan mencapai sekitar 600 ekor per kolam. Dari bantuan itu, kelompok yang dipimpin Rohim mendapatkan 5 kolam, dengan jumlah bibit ikan 3.000 ekor.

Permukaan air itu terlihat sedikit keruh, perpaduan warna hijau gelap dengan gelembung-gelembung putih yang berkumpul di sisi-sisi kolam. Di situ terlihat ikan-ikan nila yang sibuk berenang berwarna putih, merah muda, dan hitam.

Program ini juga memberikan panduan bagi para pembudidaya, mulai dari proses pembibitan, hingga pemasaran hasil panen, untuk memastikan pokdakan dengan sistem bioflok dapat mengelola usaha secara mandiri dan berkelanjutan, tanpa harus bergantung terus menerus kepada pemberi bantuan. Dengan hasil panen mereka dijamin untuk terserap pasar yang harganya kompetitif, para pembudidaya dapat merasa tenang dan fokus untuk meningkatkan kualitas ikan nila dalam kolam-kolam biofloknya.


Sistem Bioflok, Begini Cara Kerjanya

Teknologi bioflok menjadi jawaban untuk berbagai tantangan dalam upaya budi daya ikan tawar, seperti penghematan air, efisiensi penggunaan pakan, dan pengurangan limbah kotoran ikan. Konsep dasar dari sistem ini adalah memanfaatkan bakteri baik yang hidup di dalam kolam untuk mengubah sisa pakan dan kotoran ikan menjadi sumber makanan bernutrisi bagi ikan.

Media campuran yang terdiri dari bakteri, gula, dan vitamin disiapkan dan dituangkan ke dalam kolam, didukung dengan penambahan oksigen melalui aerator, membuat reaksi yang akan menghasilkan gumpalan kecil atau flok di permukaan air kolam dapat dimakan oleh ikan.

Dengan metode ini, penggunaan pakan dapat berkurang hingga 30 persen dari pada metode konvensional, dan juga menghemat air karena tidak harus rutin diganti.

Meskipun demikian, sistem bioflok ini juga menuntut perhatian khusus dalam hal pemantauan kualitas air, dengan pemeriksaan PH, suhu, dan tingkat oksigen dalam kolam untuk memastikan kondisi tempat itu tetap ideal bagi pertumbuhan ikan.

Para pelaku usaha yang terdiri atas lelaki pensiunan mengaku senang karena bisa terus aktif dan produktif di masa pensiun, dengan pengawasan kolam berlangsung dari pagi hingga sore, setiap hari. Selain itu, lewat upaya tersebut mereka dapat menyambung komunikasi dan memupuk kebersamaan untuk mendiskusikan perkembangan kolam masing-masing.

Mereka berkumpul tidak hanya untuk kepentingan mengelola kolam, tetapi juga untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman seputar budi daya ikan dengan membuka akun media sosial untuk dokumentasi aktivitas kelompok itu.

Selain itu, di sekitar kolam-kolam tersebut, tersedia lahan yang tertata sedemikian rupa untuk menanam berbagai tanaman obat dan sayuran yang bisa digunakan oleh masyarakat sekitar.

Di tanah, di baskom-baskom putih dengan sistem hidroponik, di dalam kantong-kantong polybag hitam, terlihat warna hijaunya daun dan merah cabai yang masih bertahan di tangkai-tangkai tumbuhan.

Tanaman obat, seperti binahong, patikan kebo, meniran hijau, jahe, dan kunyit ditanam di sekitar kolam, dan dipupuk dengan air kolam yang mengandung kotoran ikan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada yang terbuang dari limbah usaha itu, sehingga airnya pun bisa digunakan sebagai pupuk alami.

Inisiatif ini bukan hanya membantu dalam ketahanan pangan lokal, tetapi juga membuka alternatif penyediaan bahan obat tradisional bagi warga setempat yang membutuhkan. Banyak tetangga dan kerabat menghubungi Rohim dan kawan-kawan, bertanya apakah di arealnya tersedia tanaman tertentu.

Setelah menikmati manfaat, baik berupa harapan panen ikan, maupun kesehatan dan kebahagiaan hidup karena memiliki aktivitas positif, kelompok itu berharap program dari Pemerintah Kota Batam ini terus berkembang dan semakin banyak masyarakat di kota yang berbatasan dengan negara lain, Singapura, itu ikut menjadi pelaku budi daya ikan.

Dalam waktu dekat, kelompok ini akan melakukan panen perdana, yang menjadi langkah awal menuju kemandirian sebagai pokdakan. Mereka tidak perlu bingung untuk mencari pasar hasil panen itu karena sudah difasilitasi oleh dinas perikanan setempat.

Ke depan, mereka berencana mampu memproduksi bibit ikan sendiri, sehingga tidak terus menerus bergantung pada pasokan bibit dari pihak lain.

Rohim berharap agar kelompoknya tidak berakhir dalam satu siklus, melainkan mampu melanjutkan semangat anggotanya yang telah rajin dan tekun mengelola kolam dengan semangat kebersamaan.

Mereka berharap kelompok ini menjadi wadah belajar bagi masyarakat sekitar dan para pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di kota itu.

Sejauh ini, mereka sudah menerima kunjungan untuk studi tiru dari dosen Fakultas Perikanan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, yang ingin melihat keberlangsungan kolam bioflok, serta kunjungan dari taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) yang ingin belajar tentang proses budi daya ikan.

Meskipun saat ini terlihat sudah berhasil dan mereka menunggu panen, upaya Rohim dan anggotanya tidak langsung lancar. Pada awal memelihara ikan nila, Rohim dan kelompoknya mendapati kenyataan 203 bibit ikan mati.

Beruntung ada tutor yang diperkenalkan oleh Dinas Perikanan Pemkot Batam Sujianto yang rutin menyambangi kolam pokdatan tersebut. Rohim dan kawan-kawan tidak sampai panik karena mendapatkan penjelasan bahwa matinya 203 ikan atau sekitar 7,14 persen dari 3.000 bibit itu masih tergolong wajar.

Rohim mendapatkan penjelasan dari Sujianto bahwa ikan memang memerlukan adaptasi lingkungan saat dipindah ke tempat berbeda. Mendapati penjelasan itu, Rohim dan kawan-kawan terus bersemangat untuk membesarkan ikan piaraannya. Ia juga mengapresiasi kesabaran tutor dari dinas perikanan dalam membimbing anggota pokdatan mengembangkan usaha tersebut.

Menurut Rohim, tutor tersebut selalu hadir untuk menjawab pertanyaan yang mengganjal pikirin anggota pokdatan, memberikan arahan, serta meyakinkan mereka bahwa kematian ikan saat tahap-tahap awal adalah hal yang normal dan harus dilalui dengan pengaturan suhu kolam yang lebih bagus lagi.


Menjadi Contoh Peluang Hasilkan Uang

Pokdakan itu merupakan contoh nyata bagaimana usaha masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan dengan memanfaatkan bantuan yang disalurkan oleh pemerintah bisa berhasil dikembangkan dengan cara-cara unik, spesial, dan penuh ketekunan.

Dengan teknologi bioflok, mereka tidak hanya meningkatkan taraf hidup anggota, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan, membantu masyarakat sekitar yang sedang berkebutuhan dan juga menjadi inspirasi bagi masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan, dedikasi, dan dukungan dari pemerintah, pokdakan itu menunjukkan bahwa budi daya ikan dapat menjadi sarana pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, mandiri, dan harmonis dengan lingkungan. Mereka juga menunjukkan bahwa di masa tua tetap menjadi produktif dan berdaya. (ant/wna)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Buntut Kasus SHGB Pagar Laut, Kades Kohod Akui Jadi Korban, Kuasa Hukum Arsin Bocorkan Dalangnya

Buntut Kasus SHGB Pagar Laut, Kades Kohod Akui Jadi Korban, Kuasa Hukum Arsin Bocorkan Dalangnya

Ihwal kasus pagar laut, pandangan publik tersita kepada Kades Kohod, Arsin bin Arsip. Pasalnya, ia diduga terlibat dengan kasus penerbitan SHGB & SHM pagar laut
Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia dalam hal kekuatan menjadi peluang bagi Timnas Indonesia membuat kejutan dan meraih keuntungan pada babak kualifikasi ketiga Piala Dunia
Bawaslu Belu Diminta Harus Bersikap Netral

Bawaslu Belu Diminta Harus Bersikap Netral

Mahkamah Konsititusi kembali menggelar Persidangan Pemeriksaan Lanjutan Perselihan Pilkada Kabupaten Belu.
Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Kisah Lolly kembali menggemparkan, usai Vadel ditetapkan tersangka dan jadi tahanan Polres Metro Jaksel. Pasalnya, baru-baru ini, Lolly bocorkan tingkah Vadel
Doa Nabi Zakaria yang Terkenal

Doa Nabi Zakaria yang Terkenal

Nabi Zakaria adalah salah satu nabi yang dikisahkan dalam Al-Qur'an, dikenal atas kisah kesabarannya dalam memohon keturunan kepada Allah SWT.
Tak Hanya Manjur di Waktu Tahajud, Ternyata Doa dapat Segera Dikabulkan dengan Cara ini, Kata Buya Yahya…

Tak Hanya Manjur di Waktu Tahajud, Ternyata Doa dapat Segera Dikabulkan dengan Cara ini, Kata Buya Yahya…

Ketika seseorang memiliki hajat atau doa yang ingin segera dikabulkan, ternyata bisa berdoa selain di waktu shalat tahajud. Buya Yahya berikan penjelasannya.
Trending
Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Kisah Lolly kembali menggemparkan, usai Vadel ditetapkan tersangka dan jadi tahanan Polres Metro Jaksel. Pasalnya, baru-baru ini, Lolly bocorkan tingkah Vadel
Doa Nabi Zakaria yang Terkenal

Doa Nabi Zakaria yang Terkenal

Nabi Zakaria adalah salah satu nabi yang dikisahkan dalam Al-Qur'an, dikenal atas kisah kesabarannya dalam memohon keturunan kepada Allah SWT.
Bawaslu Belu Diminta Harus Bersikap Netral

Bawaslu Belu Diminta Harus Bersikap Netral

Mahkamah Konsititusi kembali menggelar Persidangan Pemeriksaan Lanjutan Perselihan Pilkada Kabupaten Belu.
Ramalan Jeng Nimas Bakal Terbukti? Setelah Cerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu Perlahan-lahan akan...

Ramalan Jeng Nimas Bakal Terbukti? Setelah Cerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu Perlahan-lahan akan...

Ahli tarot Jeng Nimas jauh-jauh hari menerawang nasib Ruben Onsu usai bercerai dari Sarwendah, katanya Bensu akan...
Ramalan Mbak You soal Sarwendah dan Betrand Peto Perlahan Terbukti? Sejak Awal Sudah Bilang kalau Onyo Nantinya...

Ramalan Mbak You soal Sarwendah dan Betrand Peto Perlahan Terbukti? Sejak Awal Sudah Bilang kalau Onyo Nantinya...

Ramalan Mbak You soal hubungan Sarwendah dan Betrand Peto kembali jadi sorotan. Benarkah sejak awal sudah diprediksi bahwa Onyo akan menghadapi masalah ini?
Alami Cedera Hamstring, Patrick Kluivert Pastikan Coret Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini untuk Lawan Australia

Alami Cedera Hamstring, Patrick Kluivert Pastikan Coret Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini untuk Lawan Australia

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dipastikan akan mencoret pemain naturalisasi ini untuk melawan Australia.
Sudah Resmi Jadi WNI, Kiper Keturunan Amerika Ini Dipanggil ke Timnas Indonesia sebagai Pelapis Maarten Paes usai Bawa Klubnya Menang di Eropa?

Sudah Resmi Jadi WNI, Kiper Keturunan Amerika Ini Dipanggil ke Timnas Indonesia sebagai Pelapis Maarten Paes usai Bawa Klubnya Menang di Eropa?

Sudah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI), kiper keturunan ini dipanggil ke Timnas Indonesia sebagai pelapis Maarten Paes usai bawa klubnya raih kemenangan perdana di Eropa?
Selengkapnya
Viral