Selama hampir satu jam menunggu, Kapolres Taput tak kunjung menemui massa. Terik matahari yang semakin panas membuat ratusan massa semakin mendekat ke pintu gerbang Mapolres Taput yang dikunci dan dijaga ketat personil Polres Taput.
"Tangkap Tulus Nababan dan Bahari Simanjuntak, pengedar dan pengedit video asusila. Kehormatan perempuan telah diinjak-injak, kehormatan Bunda Satika Simamora telah dihina. Usut tuntas penyebar foto-foto dan video porno editan," teriak orator aksi lainnya.
Setelah hampir satu jam menyuarakan tuntutan, Kasat Reskrim Polres Taput, Iptu Efendi Purba, akhirnya bersedia menemui massa"Mohon maaf para ibu-ibu yang cantik-cantik, kebetulan pak Kapolres sedang berada di Jakarta," kata dia.
Setelah mendengar penjelasan Kasat Reskrim Polres Taput, 10 perwakilan massa dan ratusan massa lainnya membubarkan diri dan mereka mendesak Polres Taput untuk menuntaskan tuntutan mereka paling lambat seminggu sebelum Pilkada Serentak 2024. (ssg/nof)
Load more