Medan, 14/11 (ANTARA) - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Basri mendorong wacana pemekaran Kepulauan Nias menjadi Provinsi baru jika terpilih di Pilkada 2024.
Calon Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2 Hasan Basri mengatakan, pemekaran itu bertujuan agar terjadinya pemerataan pembangunan wilayah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"APBD Sumut yang Rp13,5 triliun ini tentu tidak memungkinkan untuk memberikan pembangunan yang merata. Pemekaran itu kita dorong," ujar Hasan Basri pada debat ketiga KPU Sumut, di Medan, Rabu.
Hasan mengaku wacana pemekaran itu datang dari masyarakat Kepulauan Nias. Dirinya membantah bahwa dorongan mendukung wacana pemekaran itu menjadi isu politik untuk meraih suara di Pilkada.
"Ini demi pemerataan pembangunan. Sumatera Utara perlu kita dorong untuk pemekaran. Tidak ada isu politik dalam wacana ini," kata dia.
Oleh karena itu, Hasan menegaskan, pihaknya akan melakukan koordinasi mendalam untuk wacana tersebut jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur di Pilkada 2024.
"Ini demi keadilan pembangunan. Demi pemerataan pembangunan," ujarnya.
Load more