Aceh Barat, Aceh - Di tengah perayaan Hari Pers Nasional, masih ada jurnalis yang hidup di bawah garis kemiskinan, salah satunya, Muhibul Jamil (60).
Guna membantu meringankan rekan seprofesi, Sekretariat Bersama Jurnalis Aceh Barat (Sekber JAB) bersama PT Mifa Bersaudara mendatangi kediaman Muhibul Jamil untuk memberikan batuan sembako.
Salah satu Jurnalis Aceh Barat Sa'dul, mengatakan di perayaan Hari Pers Nasional (HPN) kondisi perekonomian salah satu jurnalis Muhibul Jamil yang dengan usia sudah lanjut masih terus berjuang sebagai kuli tinta memenuhi kebutuhan keluarganya.
"Sebagai Jurnalis kami sangat miris dan sedih, dengan masih adanya kuli tinta hidup di bawah garis kemiskinan, untuk mengibur Muhibul Jamil di hari perayaan Hari Pers Nasional kami berniasi untuk memberikan bantuan sembako dan sedikit uang untuk biaya hidupnya," sebut Sa'dul, Rabu (9/2/2022).
Sa'dul juga meminta pada perusahaan untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para wartawannya di daerah, sehingga ke depan tidak ada lagi wartawan yang hidup di bawah garis kemiskinan.
"Sebenarnya perusahaan tempat wartawan bekerja lebih tahu bagaimana kondisi wartawannya," tegas Sa'dul.
Sa'dul khawatir jika perusahaan media tidak mempu mensejahterakan wartawannya, akan terjadi hal yang buruk terhadap pers sendiri di kemudian hari.
“Jika wartawan tidak sejahtera secara ekonomi kita takut akan banyak pekerja pers bekerja sesuai kode etik," sebut Sa'dul.(Chaidir Azhar/Lno)
Load more