Batam, 25/11 (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Kepulauan Riau, mendorong para guru untuk membuat media pembelajaran bagi siswa sebagai upaya memberikan kemudahan dalam penyampaian materi di sekolah.
Kepala Disdik Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, Senin, mengatakan saat ini sudah banyak guru menghasilkan media pembelajaran yang diciptakan dalam ruang belajar sesuai kondisi kelas dan siswa masing-masing.
“Disdik mendorong para guru agar membuat media pembelajaran berdasarkan hasil karya mereka sendiri dan tidak disediakan lagi oleh pemerintah karena dengan hasil karya mereka itu lebih mudah dipahami oleh peserta didik dibandingkan membawa dari luar,” ujar Tri.
Ia menjelaskan pembuatan media pembelajaran berbeda dengan penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
P5 merupakan proses terciptanya kemandirian siswa dalam menghasilkan sesuatu, sehingga menumbuhkan karakter siswanya.
Lebih lanjut ia mengatakan hingga saat ini seluruh sekolah masih menerapkan Kurikulum Merdeka sebagai acuan pembelajaran.
“Kurikulum Merdeka sedang dikaji oleh Kementerian Pendidikan, tapi yang kami ketahui dari Pak Menteri akan dilakukan penguatan dari kurikulum yang sudah ada. Seandainya ada perubahan istilah sekalipun tidak akan membingungkan bagi para guru,” ujar dia.
Load more