LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Konferensi Pers
Sumber :
  • Jupri

Tim Gabungan Bea Cukai dan Polri Berhasil Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Ilegal

Kanwil Bea Cukai Kepri, Bareskrim Polri, KPU Bea Cukai Batam, dan Lantamal IV berhasil gagalkan upaya penyelundupan 151.000 ekor Benih  Lobster (BBL) di Perairan Pulau Numbing, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau pada hari Senin 25 November2024.

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:18 WIB

Karimun, tvOnenews.com- Kanwil Bea Cukai Kepri, Bareskrim Polri, KPU Bea Cukai Batam, dan Lantamal IV berhasil gagalkan upaya penyelundupan 151.000 ekor Benih  Lobster (BBL) di Perairan Pulau Numbing, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau pada hari Senin 25 November2024.

Benih Bening Lobster sebanyak 151.000 ekor tersebut akan dibawa keluar perairan Indonesia secara ilegal,pada hari Selasa 03 Desember2024. Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau, Adhang Noegroho Adhi, bersama Direktur Tindak Pidana Tertentu, Brigjen Pol Nunung Saefudin, dan Wadanlantamal IV, Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara menjelaskan, bahwa pada tanggal 25 November 2024, petugas mendapatkan informasi bahwa terdapat High Speed Craft (HSC) bermesin 4×200 PK yang diduga akan melakukan kegiatan penyelundupan Benih Bening Lobster menuju luar perairan Indonesia, sehingga tim melakukan pemantauan terhadap HSC tersebut.

“Berdasarkan hasil pendalaman informasi yang dilakukan bersama dengan Bareskrim Polri, Bea Cukai Batam, dan Latamal IV, tim gabungan berkomunikasi dengan Tim Patroli Laut Bea Cukai untuk melakukan strategi pengawasan laut berlapis,” jelasnya.

Pada saat melakukan pengejaran terhadap HSC di Perairan Pulau Numbing, para pelaku menunjukkan tindakan resistensi dengan cara membuang jaring dengan maksud agar tersangkut mesin speedboat patroli Bea Cukai serta melakukan manuver berbahaya sehingga terjadi kontak body boat yang tidak dapat dihindarkan.

Baca Juga :

Satgas tetap melakukan pengejaran dan selanjutnya 4 orang pelaku melompat ke laut dengan kondisi HSC tersebut belum berhenti sempurna sehingga beberapa pelaku terluka.

“Satgas patroli laut melakukan evakuasi dan didapati 3 dari 4 pelaku mengalami luka di tubuh. Setelah dilakukan pertolongan pertama, terhadap 3 pelaku yang terluka dibawa ke rumah sakit di Tanjung Pinang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” kata Adhang Noegroho Adhi.

Sementara Itu, Direktur tindak pidana tertentu Mabes Polri, Brigjen Pol Nunung Syaifudin menjelaskan adapun modus para pelaku dengan membawa baby lobster  di bawa pesisir pulau Jawa dan Sumatra bagian barat lalu dikumpulkan di wilayah Jambi dan diberangkatkan melalui perairan Kepri secara ilegal 

"Benih-benih lobster ini dibawa dari pesisir pulau Jawa dan Sumatra bagian barat kemudian dikumpulkan di wilayah Jambi untuk diberangkatkan keluar negeri melalui perairan Kepri secara ilegal,"Ucap Nununug

Nunung menjelaskan dalam kasus ini ada  empat pelaku yang diamankan berinisial SY, D, S dan J alias H telah ditetapkan sebagai tersangka. Masing-masing pelaku memiliki peran yang berbeda-beda.

Hasil pemeriksaan pelaku S berperan sebagai ABK,D sebagai penunjuk arah di tengah laut, SY sebagai kapten kapal, dan D sebagai ABK operasional mesin," ucapnya. Ribuan benih lobster ini diduga berasal dari Kuala Tungkal Provinsi Jambi dan akan diselundupkan ke Malaysia dengan melintasi perairan Kepulauan Riau (Kepri).

Adapun keempat tersangka disangkakan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan dan Pasal 88 Jo Pasal 16 ayat 1 dan atau Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat 1.

Undang-Undang RI Nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.

Selain itu, Nunung menyebut dalam dua bulan terakhir pihaknya Beacukai Bareskrim dan Lantamal IV telah menggalakan upaya penyelundupan ribuan Baby  lobster sebanyak tiga kali di wilyah Kepri. (aji/nof)P

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Harga Emas Antam Melonjak Rp9.000 pada Kamis 5 Desember 2024, Kini Jadi Rp1,522 Juta per Gram

Harga Emas Antam Melonjak Rp9.000 pada Kamis 5 Desember 2024, Kini Jadi Rp1,522 Juta per Gram

Harga emas Antam pada Kamis (5/12) naik menjadi Rp1,522 juta per gram. Sementara itu, harga Emas Antam batangan yang dijual kembali ditetapkan di Rp1.362.000 per gram.
Hasil Timnas Indonesia Abroad Semalam: Saddil Ramdani Cetak Gol Cantik, Sandy Walsh Gagal Bantu KV Mechelen Lolos

Hasil Timnas Indonesia Abroad Semalam: Saddil Ramdani Cetak Gol Cantik, Sandy Walsh Gagal Bantu KV Mechelen Lolos

Hasil bintang Timnas Indonesia di luar negeri pada malam hingga dini hari tadi, dua pilar Garuda sukses catatkan menit bermain untuk klubnya masing-masing.
iPhone 16 Dilarang Masuk RI, Menperin Minta Apple Beri Investasi Baru Berbentuk Pabrik

iPhone 16 Dilarang Masuk RI, Menperin Minta Apple Beri Investasi Baru Berbentuk Pabrik

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menginginkan agar investasi Apple sebesar USD1 miliar atau sekitar Rp15 triliun berupa pabrik
OJK Perkuat Struktur Organisasi dengan Lantik Pimpinan Baru Pusat dan Daerah

OJK Perkuat Struktur Organisasi dengan Lantik Pimpinan Baru Pusat dan Daerah

OJK secara konsisten dukung perkembangan pembangunan nasional dan perkuat struktur organisasi lewat pengangkatan pemimpin di satuan kerja pusat dan daerah.
Legenda Timnas Indonesia ini Berani Bongkar Kelemahan Skuad Shin Tae-yong, Sebut Hanya Satu Pemain ini yang Bisa...

Legenda Timnas Indonesia ini Berani Bongkar Kelemahan Skuad Shin Tae-yong, Sebut Hanya Satu Pemain ini yang Bisa...

Legenda Timnas Indonesia ini tidak ragu mengungkapkan secara terang-terangan kelemahan skuad asuhan Shin Tae-yong di hadapan orang dalam PSSI, sampai bilang...
Trump Ungkap Ingin Hentikan Perang Israel dan Palestina Sebelum Pelantikan Presiden

Trump Ungkap Ingin Hentikan Perang Israel dan Palestina Sebelum Pelantikan Presiden

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan ingin agar gencatan senjata di Gaza, Palestina segera dilakukan sebelum pelantikan dirinya.
Trending
Bahrain Akhirnya Menyesal Pernah Remehkan Timnas Indonesia? Kini Mulai Ketar-ketir Sampai Bilang Skuad Garuda itu...

Bahrain Akhirnya Menyesal Pernah Remehkan Timnas Indonesia? Kini Mulai Ketar-ketir Sampai Bilang Skuad Garuda itu...

Bahrain mulai serius mengawasi Timnas Indonesia jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, meskipun sempat meremehkan skuad Garuda sampai bilang...
Final Piala AFF Putri 2024, Pelatih Timnas Indonesia Mochizuki Puji Kualitas Kamboja Demi Gelar Juara

Final Piala AFF Putri 2024, Pelatih Timnas Indonesia Mochizuki Puji Kualitas Kamboja Demi Gelar Juara

Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki mewaspadai kualitas Kamboja, lawan yang akan mereka hadapi di partai final Piala AFF Putri 2024 di Laos, Kamis
Timnas Indonesia Bisa Dapat Untung, Jay Idzes Berpotensi Dilatih Eks Bek Terbaik Dunia dan Peraih Ballon d'Or

Timnas Indonesia Bisa Dapat Untung, Jay Idzes Berpotensi Dilatih Eks Bek Terbaik Dunia dan Peraih Ballon d'Or

Timnas Indonesia berpotensi mendapatkan untung menyusul situasi yang dialami oleh Jay Idzes pada saat ini, yang berpeluang dilatih oleh eks bek terbaik dunia.
Saat Shalat Tahajud Amalkan 3 Surat ini Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Ustaz Adi Hidayat: Tidak Terlalu Pendek

Saat Shalat Tahajud Amalkan 3 Surat ini Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Ustaz Adi Hidayat: Tidak Terlalu Pendek

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menguraikan tiga jenis surat dalam melaksanakan shalat Tahajud jika ingin menerapkan sesuai sunnah dari Rasulullah SAW setiap hari.
Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mencurahkan isi hatinya kepada sebuah media Denmark mengenai pengalamannya diancam oleh wasit dalam suatu pertandingan.
Foto Masa Kecil Anak yang Bunuh Ayahnya di Lebak Bulus Beredar, Tunjukkan Kasih Sayang Penantian Buah Hati

Foto Masa Kecil Anak yang Bunuh Ayahnya di Lebak Bulus Beredar, Tunjukkan Kasih Sayang Penantian Buah Hati

Baru-baru ini beredar informasi mengenai akun Facebook ayah yang dibunuh anaknya sendiri di Lebak Bulus.
Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, ditanyakan tentang kabar terkini proses naturalisasi calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.
Selengkapnya
Viral