LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tim yang menyerahkan berkas 11 hutan adat di Jambi
Sumber :
  • Antara

Masyarakat Adat Jambi Ajukan 11 Usulan Hutan Adat ke Kementrian Kehutanan

- Masyarakat hukum adat dari Kabupaten Merangin dan Kabupaten Sarolangun di Provinsi Jambi secara resmi menyerahkan 11 usulan pengakuan hutan adat mereka kepada Kementerian Kehutanan

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:52 WIB

Jambi, 12/12 (ANTARA) - Masyarakat hukum adat dari Kabupaten Merangin dan Kabupaten Sarolangun di Provinsi Jambi secara resmi menyerahkan 11 usulan pengakuan hutan adat mereka kepada Kementerian Kehutanan.

Penyerahan dilakukan dalam Lokakarya Menguatkan Peran Hutan Adat sebagai Strategi Lestari untuk Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim di Kota Jambi, Rabu sore, yang dihadiri perwakilan dari masyarakat adat, pemerintah Provinsi Jambi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta sejumlah tokoh masyarakat.

"Berkas 11 usulan hutan adat akan menjadi prioritas utama di tahun 2025 untuk dilakukan verifikasi teknis," kata Kasubdit Penetapan Hutan Adat dan Hutan Hak PKTHA Yuli Prasetyo Nugroho.

Lokakarya yang diselenggarakan oleh Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, merekomendasikan pernyataan yang menjadi angin segar bagi masyarakat hukum adat, karena sudah lama menanti pengakuan hutan adat mereka.

Baca Juga :

Penyerahan ini merupakan langkah konkret masyarakat adat untuk mendapatkan pengakuan atas wilayah adat yang selama ini menjadi bagian dari kehidupan dan budaya mereka kepada Direktorat Penanganan Konflik Tenurial dan Hutan Adat (PKTHA) Kementerian Kehutanan.

Hutan adat sendiri telah eksis di Jambi sejak tahun 1990-an, menjadi bukti nyata komitmen masyarakat adat dalam menjaga lingkungan dan tradisi mereka. Bahkan, jauh sebelum Putusan MK 35 tentang hutan adat dan masyarakat adat.

Provinsi Jambi telah memiliki Peraturan Bupati terkait masyarakat hukum adat (MHA) dan hutan adat (HA) pada tahun 2006. Saat ini, di Indonesia sudah terdapat 131 SK pengakuan hutan adat, dan 29 diantaranya berada di Jambi, tersebar di Kabupaten Kerinci, Sarolangun, Merangin, dan Bungo.

Meskipun dengan jumlah luasan yang relatif kecil, hutan adat memiliki peranan penting dalam menjaga kelestarian hutan dan terbukti menekan kerusakan hutan.

Sementara itu Direktur KKI Warsi Ade Junaidi menyampaikan pentingnya pengakuan hutan adat untuk menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat adat.

"Hutan adat telah menunjukkan perannya yang sangat penting dalam menjaga kelestarian hutan dan terbukti mampu menekan kerusakan hutan secara signifikan," tegas Adi.

Hutan adat bukan hanya sumber penghidupan, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari identitas dan kearifan lokal masyarakat adat. Dengan pengakuan ini, kita juga turut mendukung upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.

Penyerahan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Kehutanan Provinsi Jambi. Dinas Kehutanan menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya untuk memproses usulan ini sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sebab keberadaan hutan adat penting dan mendukung visi pemerintah dalam kemandirian pangan melalui usaha perhutanan berbasis hasil hutan.

"Saat ini terdapat 23 KUPS yang sudah terbentuk di HA. Terdapat 3 Aspek Pengelolaan HA yaitu Aspek Ekonomi, Lingkungan dan Sosial. HA sangat berpengaruh terhadap penyediaan air untuk pangan dan alih fungsi lahan,” kata Sekretaris Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Yazel Fatra.

Selain itu, perwakilan masyarakat adat yang hadir mengungkapkan harapan mereka agar pemerintah segera mengakui hutan adat tersebut. Pasalnya tanpa pengakuan hutan adat mereka tidak memiliki kewenangan dan legalitas ketika mendapatkan tekanan dari luar.

"Kami telah menjaga hutan ini selama turun-temurun, apakah proses pengakuan hutan adat dapat dipangkas, saat ini ada ancaman perambahan dari luar, tanpa SK Pengakuan hutan adat dari kementerian lemah posisi kami," kata Syahril Kepala Desa Berkun, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun.

Proses pengakuan hutan adat di Jambi diharapkan menjadi contoh bagi provinsi lain dalam mendukung hak-hak masyarakat adat. Langkah ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan berbagai peraturan terkait yang menjamin pengakuan dan perlindungan terhadap masyarakat hukum adat.

Penyerahan usulan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara masyarakat adat, pemerintah, dan lembaga pendukung untuk mewujudkan keadilan sosial serta keberlanjutan lingkungan.

Saat ini, ada 22 usulan hutan adat yang menunggu tahap verifikasi dan penetapan oleh pihak berwenang, yang diharapkan dapat segera terealisasi demi kesejahteraan masyarakat adat dan pelestarian hutan.

Hutan adat memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat adat, baik dari segi sosial, budaya, ekonomi, maupun lingkungan.

Hutan adat adalah bagian dari identitas budaya masyarakat adat yang diwariskan dari generasi ke generasi dimana hutan ini sering kali menjadi tempat sakral yang memiliki nilai spiritual dan digunakan dalam berbagai upacara adat.

Selain itu, yang tak kalah penting, di hutan tersedia bahan pangan (seperti buah-buahan, umbi-umbian) dan bahan obat tradisional yang digunakan sehari-hari. Hutan juga sumber pendapatan seperti Hasil hutan seperti kayu, rotan, madu, dan produk non-kayu lainnya sering menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat adat

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lecehkan Karyawati Toko Dengan Modus Memilih Stick Game

Lecehkan Karyawati Toko Dengan Modus Memilih Stick Game

Seorang pria di Kota Makassar diringkus Tim Jatanras Polrestabes Makassar lantaran melakukan pelecehan seksual terhadap karyawan toko alat komputer dan game.
Mumpung Jumat Hari yang Berkah Sayang Dilewatkan, Kata Syekh Ali Jaber Lakukan Amalan Ini Segala Doa Dikabulkan Allah SWT

Mumpung Jumat Hari yang Berkah Sayang Dilewatkan, Kata Syekh Ali Jaber Lakukan Amalan Ini Segala Doa Dikabulkan Allah SWT

Beragam amalan baik dalam islam dianjurkan untuk bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yang Syekh Ali Jaber anjurkan di hari Jumat lebih..
Deretan Fakta Terbaru Kasus Agus Buntung, Ada 49 Adegan Hingga Korban Minta Ini

Deretan Fakta Terbaru Kasus Agus Buntung, Ada 49 Adegan Hingga Korban Minta Ini

Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan penyandang disabilitas tunadaksa, Agus Buntung alias IWAS, kini terus diselidiki oleh Polda NTB.
UMP Jakarta 2025 akan Naik Jadi Rp5,3 Juta, Tapi Biaya Hidup di Ibu Kota Segini: Apakah Cukup?

UMP Jakarta 2025 akan Naik Jadi Rp5,3 Juta, Tapi Biaya Hidup di Ibu Kota Segini: Apakah Cukup?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 senilai Rp5.396.760. Namun, apakah itu cukup untuk biaya hidup?
Doa yang Dibaca Nabi Muhammad SAW Ketika Kesulitan dan Terdesak, Kata Ustaz Khalid Basalamah

Doa yang Dibaca Nabi Muhammad SAW Ketika Kesulitan dan Terdesak, Kata Ustaz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah dalam salah satu ceramahnya membagikan sebuah doa yang bisa menghilangkan masalah paling berat. Berikut bacaannya doa yang diajarkan.
Temui Korban Kebakaran Kemayoran, Pramono: Mereka Ingin Segera Kembali Ada Tempat Tinggal

Temui Korban Kebakaran Kemayoran, Pramono: Mereka Ingin Segera Kembali Ada Tempat Tinggal

Calon Gubernur nomor urut 3 DKI Jakarta Pramono Anung menemui korban kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat yang terjadi pada Selasa (10/12) lalu.
Trending
Suporter Malaysia Malah Sindir Timnas Indonesia usai Menang Susah Payah atas Timor Leste di Piala AFF 2024

Suporter Malaysia Malah Sindir Timnas Indonesia usai Menang Susah Payah atas Timor Leste di Piala AFF 2024

Seorang suporter Malaysia menyindir Timnas Indonesia meski timnya perlu bersusah payah mengalahkan Timor Leste di Piala AFF 2024, Rabu (11/12/2024) malam WIB.
Belum Keluar Keringat, Timnas Indonesia Sudah Ketiban Untung Jelang Hadapi Laos di Piala AFF 2024: Garuda Cuan Fantastis

Belum Keluar Keringat, Timnas Indonesia Sudah Ketiban Untung Jelang Hadapi Laos di Piala AFF 2024: Garuda Cuan Fantastis

Meski belum bertanding dan mengeluarkan keringat, skuad Timnas Indonesia sudah ketiban untung jelang laga menghadapi Laos di penyisihan grup B Piala AFF 2024.
Meski Tempat Tinggalnya di Rumah, Selama Cicak Muncul Harus Perhatikan Hal ini Kata Ustaz Adi Hidayat Bawa Tanda...

Meski Tempat Tinggalnya di Rumah, Selama Cicak Muncul Harus Perhatikan Hal ini Kata Ustaz Adi Hidayat Bawa Tanda...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menganjurkan setiap orang harus memperhatikan tanda-tanda ini yang dibawa cicak selama muncul di dalam rumah agar tetap hidup nyaman.
Jelang Hadapi Laos, Media Korea Selatan Dibuat Heran dengan Sikap Shin Tae-yong usai Kalahkan Myanmar di Piala AFF 2024

Jelang Hadapi Laos, Media Korea Selatan Dibuat Heran dengan Sikap Shin Tae-yong usai Kalahkan Myanmar di Piala AFF 2024

Sosok pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapat sorotan dari media Korea Selatan jelang skuad Garuda tampil hadapi Laos di matchday kedua Piala AFF 2024.
Nabi Muhammad SAW Anjurkan Sebelum Shalat Subuh Baca Zikir ini 100 Kali, Meski Sederhana Kata Habib Novel Alaydrus Diguyur Rezeki

Nabi Muhammad SAW Anjurkan Sebelum Shalat Subuh Baca Zikir ini 100 Kali, Meski Sederhana Kata Habib Novel Alaydrus Diguyur Rezeki

Pendakwah Habib Novel Alaydrus berbagi satu amalan zikir dibaca 100 kali setiap sebelum shalat Subuh agar didatangkan rezeki dari anjuran Nabi Muhammad SAW.
Kejujuran Ibu Kandung Agus Buntung Sebelum Anaknya Resmi Jadi Tersangka Kasus Pelecehan: Anak Saya Itu…  

Kejujuran Ibu Kandung Agus Buntung Sebelum Anaknya Resmi Jadi Tersangka Kasus Pelecehan: Anak Saya Itu…  

Jauh sebelum Agus Buntung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan, ibu kandung sempat bicara jujur soal anaknya. Tak disangka ternyata Agus itu…
Fakta Baru Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Psikolog Temukan Pelaku Menggambar Manusia Terbaring Penuh Tinta Merah, Ini Maknanya...

Fakta Baru Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Psikolog Temukan Pelaku Menggambar Manusia Terbaring Penuh Tinta Merah, Ini Maknanya...

Motif kasus pembunuhan oleh anak berinsial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan masih menyimpan misteri tersendiri.
Selengkapnya
Viral