Ia mengimbau warga agar melakukan aktivitas ke kebun lebih dari dua orang serta pergi ke kebun pada pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB. "Ini telah saya sampaikan ke warga saat melakukan pertemuan usai melakukan verifikasi lapangan," katanya.
Sementara itu, Ismail Lubis menambahkan bahwa pihaknya langsung ke lokasi kebun usai mendapatkan laporan kemunculan harimau sumatera dari kemenakan.
"Saya ke lokasi bersama tiga warga lainnya menggunakan penerangan dan sampai di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB. Di lokasi saya mencoba untuk melihat satwa dengan penerangan dan satwa masih berada di lokasi," katanya.
Setelah itu, datang sekelompok warga untuk melakukan evakuasi kemenakannya ke rumah. Saat evakuasi tersebut, harimau mengikuti sampai ke batas perkampungan dan satwa kembali ke habitatnya.
Wali Nagari Cubadak Timur Yelfi mengatakan bahwa sebelumnya satwa itu juga muncul di nagari tersebut sekitar empat bulan lalu.
Satwa sempat memakan ternak berupa anjing milik warga. BKSDA Sumbar dan COP turun ke lokasi memasang kamera jebak. "Empat bulan yang lalu satwa itu juga muncul dan memakan anjing milik warga," katanya. (Ant/wna)
Load more