Di Kamboja, sebagian besar warga Indonesia bekerja sebagai tenaga pendukung di sektor judi online serta scammer atau penipuan secara online. Selain itu, ada beberapa warga Indonesia yang bekerja di sektor rumah makan, bengkel hingga salon.
"Mereka semua pasti bekerja secara nonprosedural," ujar Darman.
Sementara, Agung Haryadi merupakan seorang pria asal Kelurahan Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang.
Melalui sebuah rekaman video yang beredar di sosial media beberapa hari terakhir, ia membuat pengakuan telah ditipu, dijual hingga dipaksa bekerja sebagai admin judi online di Kamboja.
Pria berusia 25 tahun itu meninggalkan rumahnya pada tanggal 9 Desember 2024. Kepada ibunya, Agung mengaku pamit untuk bekerja di Jakarta melalui Batam.
Ketika di Batam, Agung ditawari bekerja di Malaysia oleh seseorang atau agensi yang dikenal melalui sosial media, dengan diiming-imingi memperoleh gaji setara puluhan juta rupiah per bulan.
"Anak saya dijanjikan bekerja di salah satu perusahaan perkebunan sawit di Malaysia," kata Dessi, ibu dari Agung ditemui di rumahnya, Jumat.
Load more