"Sedangkan di jalan menuju wisata rohani Salib Kasih di Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita, banjir bandang juga terjadi, dan sempat memutus akses jalan ke Salib Kasih dan ke tiga desa," lanjut Kasi Humas Polres Taput.
Menurutnya, banjir bandang bersumber dari gunung, tepat di bawah menara pandang. "Tiba-tiba meluap dan membawa batu besar dan lumpur sehingga menerjang pemukiman warga sekitar," jelas Aiptu W Baringbing.
Dalam kejadian tersebut, lanjutnya, tidak ada korban jiwa, namun akibat benturan batu, tiga unit rumah warga mengalami kerusakan, satu di antaranya rusak parah. "Setelah peristiwa tersebut terjadi, petugas kepolisian, TNI dan BPBD langsung dipimpin Kapolres Taput, dan Pj Bupati mengendalikan banjir dengan menghadirkan alat berat Pemerintah Daerah," kata Aiptu Walpon.
Dijelaskannya, sekira pukul 22.30 WIB, banjir mulai surut dan alat berat membersihkan lumpur dari jalan dan pemukiman warga. "Untuk saat ini kedua titik banjir tersebut sudah terkendali dan kendaraan pun sudah berjalan lancar," katanya.
Kasi Humas Polres Taput menambahkan, mengingat cuaca ekstrem saat ini, ia mengimbau seluruh penduduk yang berada di bawah perbukitan agar selalu waspada. "Juga pengendara di jalanan yang melintasi jalan umum wilayah Taput agar selalu hati-hati," tutupnya. (Ssg/wna)
Load more