Lampung Utara, Lampung - Operasi pasar murah yang digelar oleh Dinas Perdagangan Lampung Utara, Lampung berlangsung ricuh. Ratusan warga yang mayoritas emak-emak, menimbulkan kerumunan masyarakat yang luar biasa untuk mengantri mendapatkan Minyak goreng. Bahkan, salah seorang emak-emak jatuh pingsan saat berebutan minyak goreng di dalam kantor Dinas Perdagangan.
Satu orang pingsan langsung dievakuasi tentara dan polisi keluar dari antrian. Penjarahan terjadi setelah petugas menutup operasi pasar karena warga yang antri abai protokol kesehatan. Warga berjubel mendatangi pasar murah karena minyak goreng mengalami kelangkaan di pasar. Mereka yang telah antre sejak pagi tidak kebagian minyak goreng karena jadwal pasar murah ditutup lebih cepat.
Menurut Khasanah, salah satu warga yang ikut mengantri, mengatakan pihak Dinas Perdagangan menghentikan operasi pasar dengan alasan minyak goreng telah ludes terjual. Namun, warga yang curiga dengan pernyataan yang dilontarkan pihak dinas, berusaha menggeruduk ruangan dinas perdagangan setempat.
Alhasil, warga menemukan gudang (ruangan) tempat menyimpan stok puluhan karton minyak goreng. Dengan spontanitas, para emak-emak ini pun beramai-ramai mendobrak pintu gudang tempat penyimpanan minyak goreng.
“Tadi bilangnya sudah habis, enggak ada lagi barangnya. Tapi ini lihat sendiri, alangkah banyaknya minyak goreng didalam situ (gudang) mereka sembunyikan,” jelas Nana pada Senin (21/2/2022) siang.
Beberapa warga dilokasi kecewa dengan tindakan petugas OP karena tidak memikirkan nasib warga yang rela jauh-jauh hanya untuk mendapatkan jatah 2 liter minyak goreng. (Pujiansyah/Nof)
Load more