Karimun, tvOnenews.com- Sebanyak enam orang ditemukan terombang-ambing di perairan Tanjung Balai Karimun, tepatnya di timur laut Pulau Karimun Besar, pada Senin, 6 Januari 2025. Mereka berhasil dievakuasi oleh kapal tanker Navig Guards yang kebetulan melintas di kawasan tersebut.
Keenam orang tersebut diduga merupakan korban kecelakaan laut yang terjadi di perairan internasional. Informasi awal mengenai insiden ini dilaporkan oleh POCC Singapura kepada Command Center Kantor SAR Tanjungpinang pada Senin pagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Fazzli mengatakan, informasi mengenai ditemukannya 6 orang warga negara indonesia yang diduga menjadi korban kecelakaan laut itu pertama kali dilaporkan POCC Singapura kepada Com Center Kansar Tanjung Pinang, Senin pagi, 6 Januari 2025.
"Pagi ini kami menerima laporan dari POCC Singapura bahwa ada orang yang dievakuasi oleh Kapal Tanker Navy Guard. Enam orang yang diselamatkan itu, diduga merupakan korban kecelakaan laut di Perairan Tanjung Balai Karimun," kata Fazzli dalam keterangan pers yang diterima Senin pagi.
Ia mengatakan, informasi awal yang diterima Kantor SAR Tanjungpinang dari enam orang yang berhasil diselamatkan tersebut, bahwa mereka diketahui berangkat dari Malaysia dengan tujuan Tanjungbalai Karimun menggunakan kapal long boat dengan muatan sebanyak 8 orang penumpang.
"Informasi lain dari para korban, masih terdapat 2 orang lainnya yang belum ditemukan. Untuk data-data para korban, masih kami lakukan pendalaman informasi dan segera kami update kembali nanti," katanya.
Untuk selanjutnya, Fazzli mengatakan, Kantor SAR Tanjungpinang akan berkoordinasi bersama POCC Singapura, MRCC Johor Baru dan Intansi terkait yang ada di Karimun untuk melakukan proses penjemputan kepada 6 orang korban selamat, guna penyelidikan lebih lanjut," tutupnya. (aji/nof)
Load more