Bripka Bayu berharap, PUPR dapat melakukan penambalan jalan berlubang tersebut secara permanen, pasalnya sangat membahayakan pengguna jalan. Ia pun mengimbau masyarakat pengguna jalan agar tetap berhati-hati ketika melintasi jembatan way batu.
"Selain itu agar mematuhi peraturan lalu lintas serta melengkapi surat-surat maupun lainnya saat berkendara maupun mengemudi. Juga patuhi prokes," tutupnya.
Sementara itu, Irfan, salah seorang ASN di lingkungan Pemkab Tanggamus mengatakan tidak hanya sepeda motor, keberadaan lubang sambungan jalan di jembatan tersebut juga membahayakan mobil. "Kalau mobil lagi kencang bisa patah as mobil, karena lubangnya cukup dalam," kata Irfan.
Ia berharap agar pemerintah segera mengatasi persoalan ini sebelum jatuh korban jiwa terlebih jembatan ini berada di jalur utama (Jalan Lintas Barat) dan menjadi akses utama para ASN di lingkungan Pemkab Tanggamus.
“Kondisi jalan berlubang ini sangat berbahaya pada malam hari, terutama bagi pengendara yang tidak tahu kondisi jalan," papar Irfan. (Pujiansyah/Nof)
Load more