Ogan Ilir, tvOnenews.com - Wakil menteri Pertanian RI, Sudaryono, dalam kunjungan kerjanya hadir kedua kalinya di Ogan Ilir terkait panen perdana di lokasi optimalisasi lahan (oplah) IP 200 padi. Berlokasi di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (13/1/2024).
Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, mengatakan dari seluruh wilayah di Indonesia, harga pokok penjualan (HPP) gabah yang paling rendah ada di Sumatera Selatan.
"Tolonglah jangan jadi Rp5.300 sekilo. HPP gabah yang ditentukan oleh Presiden itu Rp6.500 per kg. Kalaupun ada turun-turun jangan jauh dari Rp6.500. Maka pak kadis, pak dandim, pak kapolres, kalau ada dibawah HPP tengkulaknya dipanggil. Tidak boleh dia untung sendiri," ujar Wamentan.
Maka harga pembelian gabah diharapkan sesuai agar petani untung, semangat menanam dan meningkatkan produksi. Sehingga tidak perlu lagi ketergantungan dengan impor beras.
"Tanggal 15 Bulog sudah dikirim surat perintah untuh sudah menyerap gabah rakyat, harganya Rp6.500. Untuk tengkulak jangan jadi kompeni baru yang meras rakyat. Presdidennya sudah pak prabowo rakyat tidak boleh susah lagi. Sudah mulai juga anak-anak mendapat makan bergizi, walaupun belum semua. Tapi dalam setahun ini dengan anggaran yang ada 17 dari 83 juta anak InsyaAllah mendapat makan bergizi gratis," jelasnya.
Sebelumnya beberapa lahan rawa di Sumsel sudah dioptimalisasi menjadi lahan pertanian. Sebelumnya hanya bisa panen 1 kali, kini sudah di optomalisisi menjadi 2 kali panen dalam setahun.
"Nah optimalisasi lahan rawa di Sumsel ini sudah berhasil. Tentu saja, bibit benih, pupuk dan air sudah ada. Tantangannya, bagaimana harga pembelian gabah di Sumsel dari petani harganya bagus. Sejauh ini yang dilaporkan di Sumsel cuma Rp5.400. jauh dari target yang diinginkan oleh presiden. Kalaupun kurang sedikit jangan jauh dari Rp6.500. Sayang, kita sudah kerja semua anggaran sudah besar, tentara, polisi semua ikut kerja begitu panen, harganya jatuh," terangnya.
Load more