Palembang, tvOnenews.com - Pasca operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh penyidik Kejaksaan Negeri Palembang, terhadap Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumsel Deliar Rizqon Marzuki dan stafnya.
Tim penyidik kejari Palembang melakukan pengeledahan serta penyegelan di dua rumah milik tersangka Deliar dan ruangan kantor Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumsel.
Dalam pengeledahan tesebut penyidik menemukan barang bukti tambahan yang disita pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dirilis Kejari Palembang yakni berupa, satu buah jam tangan merk gucci 14 lembar uang rupiah pecahan 75 ribu, 2 buah buku tabungan Bank Mandiri, 5 lembar uang dolar Amerika pecahan 100, 25 lembar uang dolar Singapura pecahan 100.
Kemudian dua jam buah jam tangan merk Guess, 2 buah jam tangan merk Rolex, 6 buah cerutu Cohiba, 1 buah STNK sepeda motor atas nama Fatmawati.
Satu buah buku rekening atas nama Yayasan Chik Jiw Marzoeki, 1 buah STNK mobil atas nama Siska, 1 buah amplop berisi ATM Mandiri, 1 buah tas Merk Bally berisi tabungan sebanyak 7 buah, 1 unit mobil Merk Toyota Fortuner warna hitam dengan nomor polisi BG 1348 ZU beserta satu buah kunci dan satu lembar percobaan STNK (baru).
Kajari Palembang Hutamrin menjelaskan, selain itu barang bukti yang dilakukan penyegelan yakni, 1 unit Rumah di Tanjung Barangan dan 1 unit Rumah di Talang Jambe.
“Pada hari ini, kami menyampaikan Perkembangan Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2025 telah dilaksanakan penyegelan Ruangan Kerja tersangka dan rumah tersangka Deliar Marzoeki yang beralamatkan di Tanjung Barangan dan Talang jambe Palembang," tegas Hutamrin, Rabu (15/1/2025).
Ia juga menyampaikan, pihaknya juga akan mengajukan ke pengadilan untuk melakukan penyitaanpenyitaan barang bukti yang ditemukan di rumah tersangka.
“Untuk selanjutnya kita ajukan persetujuan terlebih dahulu kepada Pihak Pengadilan untuk dilakukan penyitaan," ungkap Kajari.Ia menambahkan, saat ini tim penyidik telah memeriksa sembilan saksi atas kasus OTT tersebut.
“Jumlah saksi yang telah kita lakukan pemeriksaan terkonfirmasi berjumlah 9 orang," tegasnya.
Ia menyampaikan terhadap sejumlah nama yang telah dipanggil tersebut saat ini keterangannya masih didalami penyidik.
Dikatakannya, Bahwa selanjutnya setelah berhasil mengamankan dan menetapkan dua Orang Tersangka serta melakukan penahanan terhadap Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki dan staf pribadinya AL, Tim penyidik melakukan Perkembangan Perkara dengan melakukan Upaya Paksa berupa Penggeledahan dan pengamanan terhadap objek-objek yang berkaitan dengan dugaan Tindak Pidana sesuai Amanat Pasal 1 angka 16 KUHAP dimana dan pasal 33 KUHAP.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumsel Deliar Marzuki dan Staf pribadinya berinisial AL telah resmi ditetapkan sebagai tersangka pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Palembang.
Modus yang dilakukan oleh tersangka Deliar Marzuki selaku Kadisnakertrans Sumsel yaitu, menerima gratifikasi dan pemerasan dalam penerbitan surat Keterangan Layak K3 pada sejumlah perusahaan.
Dalam OTT tersebut penyidik kejari Palembang, mengamankan uang ratusan juta dan 2 keping logam mulia seberat 50 gram dan 1 keping logam mulia seberat 25 gram serta sejumlah perhiasan emas diantaranya berbentuk gelang.
Selain itu penyidik juga mengamankan satu unit mobil merek toyota fortuner dan beberapa alat komunikasi milik tersangka salah satunya Samsusng galaxy Z Fold 6 yang masih tersegel kotak. (peb/nof)
Load more