“Pengunjung tahun ini cukup ramai. Barang yang paling diminati masyarakat adalah amplop angpao, dan bunga sakura. Karena kita menyambut Tahun Ular, pernak-pernik bergambar ular, seperti gantungan atau stiker dan lampion elektrik, kami menyediakan hampir 40 model baru, dengan harga mulai dari Rp100 ribu hingga Rp3 juta, yang sangat laris di pasaran tahun ini,” ungkap Aliansyah saat ditemui di tokonya.
Selain lampion, amplop angpao juga menjadi barang yang paling dicari menjelang Imlek. Tradisi Tionghoa yang melibatkan pemberian angpao kepada keluarga dan kerabat sebagai simbol keberuntungan ini menjadikan amplop merah bergambar ular sebagai salah satu barang paling laris.
“Tahun ini, angpao bergambar ular banyak diburu. Harganya bervariasi, mulai dari Rp1.500 untuk amplop biasa hingga Rp20 ribu per lembar untuk yang berbahan kain sutra,” jelasnya
Dikatakan sejak bulan desember, tokonya mulai ramai didatangi pembeli. Pelanggan tidak hanya berasal dari Kota Medan, tetapi juga dari berbagai daerah di Sumatera Utara, seperti Tebing Tinggi, Siantar, Kisaran, Tanjung Balai, Berastagi, Lubukpakam, dan Binjai.
“Sudah setiap tahun, pelanggan dari berbagai daerah di Kabupaten/Kota Sumatera Utara datang ke sini,” tutup Aliansyah. (zul/wna)
Load more