Padang, Sumbar - Gempa Magnitudo 6,2 yang berpusat di Pasaman Barat sempat membuat para pedagang dan pengunjung keluar dari gedung bertingkat di Pasar Raya Padang. Meski cukup kuat, namun aktifitas pasar raya Padang tidak terganggu.
Gempa yang terjadi pada pukul 08.39 WIB pagi tadi, mayoritas dirasakan oleh warga Kota Padang dan cukup mengagetkan sebagian warga. Seperti yang dirasakan pengunjung dan pedagang pasar raya. Mereka yang beraktifitas di lantai dua keatas di pasar tersebut langsung turun ke lantai satu.
Menurut para pedagang, guncangan gempa lumayan kuat yang membuat kabel kabel listrik di pasar berayun. Namun tak berlangung lama, aktifitas pasar kembali berlanjut seperti biasa. para pedagang yang turun ke bawah kembali naik ke lantai dua untuk berjualan.
“Kami kaget pas gempa mengguncang, dan langsung turun ke lantai menuju luar gedung,saya pas sedang nyandar di tiang gedung dan sangat terasa,” ujar Yurniati, pedangang pasar.
Ia menambahkan, sudah lama tak terjadi gempa makanya dia sangat kaget.
Selain pasar raya, masyarakat yang beraktifitas di gedung gedung bertingkat lainnya di Kota Padang juga merasakan guncangan gempa sehingga langsung turun ke lantai bawah dan menuju halaman gedung.
Dari data BMKG, gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pasaman dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk dan orang banyak terbangun ), di Agam, Bukitttinggi, dan Padang Panjang dengan skala intensitas IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ).
Juga di Padang, Payakumbuh, Aek Godang, dan Gunung Sitoli dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah atau terasa getaran seakan akan truk berlalu), di Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan, dan Bangkinang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). (Wahyudi Agus/ito)
Load more