Walaupun rumah dalam keadaan terendam banjir, warga memilih untuk bertahan dan tidak mengungsi.
"Pengungsi hingga saat ini belum ada, namun dapur umur sudah kita buka,” jelasnya.
Sutrisno menyebutkan, Pulo Brayan baru kali ini mengalami banjir setelah banjir melanda Pulo Brayan tahun 1988.
"Baru ini banjir lagi, dulu pernah tahun 1988. Selain intensitas hujan tinggi, Sungai Deli tidak mamou menampung debit air yang besar,” cetusnya.
Hingga kini, hujan masih terus mengguyur wilayah Kota Medan. (Fahmi/Nof)
Load more