“Saat ini, ketiga tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Pancur Batu. Proses hukum akan terus berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, dengan harapan kasus ini bisa diselesaikan secara adil,” sebut Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Doddy Yudha.
Insiden keributan yang melibatkan anggota Resimen Arhanud 2/SSM dan sekelompok pemuda di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, pada Rabu (29/1/2025), telah diselesaikan secara kekeluargaan dan berdamai.
Sebelumnya, insiden keributan ini bermula ketika Praka DS, anggota Resimen Arhanud 2/SSM, menegur tiga pemuda yang mengendarai sepeda motor berknalpot brong. di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, pada Rabu (29/1/2025) lalu.
Teguran tersebut berujung pada cekcok yang menyebabkan Praka DS diduga mengalami pengeroyokan. Setelah kejadian tersebut, rekan-rekan Praka DS mendatangi lokasi dan menemukan barang bukti narkoba di sebuah warung yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para pelaku.
Berbagai langkah ditempuh, termasuk pengumpulan bukti dan keterangan saksi. Hasil penyelidikan mengarah kepada tiga orang tersangka dan akhirnya tiga pelaku pengeroyokan anggota TNI tersebut menyerahkan diri kepada pihak berwajib. (zul/wna)
Load more