Bukannya berhenti, terduga Pelaku justru marah membabi buta dan memukul korban dengan menggunakan kayu di bagian kepala hingga membuat Muhammad Reymico Glen Farhizal mengalami pendarahan di bagian dalam kepala dan dilarikan ke rumah sakit Natar Medika.
Kejadian itu dibenarkan, Relda Paman Korban. Ia mengatakan korban dilarikan kerumah sakit, karena mengalami pendarahan di dalam bagian kepala.
Anak pertama dari dua bersaudara hasil pernikahan Hardiayanto dan Juliyah, Mumammad Reymico menjalani operasi di Rumah Sakit Urip Sumoharjo selama seminggu dan keadaannya semakin memburuk, dinyatakan meninggal dunia Jumat 31 Januari 2025.
Relda, Paman Korban, mengatakan sebelumnya keponakannya dituduh mengintip salah satu keluarga pelaku. Lalu keluarga pelaku mengajak mediasi di rumah mereka. Saat proses mediasi tersebut, terjadilah dugaan tindak pidana penganiayaan.
Sementara, kuasa hukum korban Ivin Aidyan meminta, pihak kepolisian dapat membuat perkara tersebut menjadi terang. Termasuk, tuduhan mengintip terhadap korban terbukti atau tidak. Sebab, hal tersebut yang menjadi awal terjadi tindak pidana, hingga membuat hilangnya nyawa seseorang.
Tim kuasa hukum dan keluarga akan terus mengawal kasus tersebut hingga selesai dan pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya. (puj/nof)
Load more