Mandailing Natal Sumatera Utara - Dalam rangka percepatan pelaksanaan Vaksinasi dosis II dan III, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara gelar Vaksinasi massal untuk ASN di Kantor Bupati Lama Rabu (2/3/2022). Namun Aparatur Sipil Negara atau ASN yang menjadi target sasaran sangat minim parsitipasinya. Hingga menjelang siang baru belasan ASN yang mau divaksin.
Sekretaris daerah Kabupaten Madina, Gozali Pulungan, Rabu siang, memantau pelaksanaan Vaksinasi massal di komplek kantor Bupati Lama Panyabungan.
Saat tiba di lokasi Vaksinasi, Sekda sangat kecewa dan geram karena minimnya partisipasi ASN yang divaksin.
Dari empat pos vaksinasi yang disediakan baru belasan orang yang datang untuk divaksin.
Sekda Madina langsung memerintahkan seluruh SKPD segera menyuruh stafnya untuk divaksin.
"Saya harapkan petugas supaya mencatat peserta vaksin dari instansi mana untuk bahan evaluasi bagi saya. Pak asisten, perintahkan kepala SKPD di bawah koordinasi bapak supaya mensukseskan vaksinasi ini,” ujar Sekda memerintahkan Asisten Pemerintahan.
Sementara itu menjawab pertanyaan media mengenai sepinya partisipasi ASN, Sekda menjawab saat ini sedang dilaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan di kecamatan-kecamatan sehingga banyak pegawai yang tugas luar.
"Memang masih sepi, mungkin masih banyak pekerjaan di kantor sehingga belum sempat ke sini. Nanti mungkin jelang istirahat mereka berdatangan. Partisipasi staf ASN akan saya pertanyakan nanti pada kepala SKPD," ungkap Sekda dengan sedikit kesal.
Sekda akan mengevaluasi kegiatan tersebut secepatnya, jika partisipasi ASN minim akan dirumuskan sanksi administrasi kepada ASN untuk ditunda pemberian tunjangan bagi ASN yang belum vaksin dosis dua dan tiga.
Vaksinasi dosis III juga terkendala waktu. Pemberian dosis III harus tiga bulan setelah vaksinasi dosis II.
Vaksinasi di Kabupaten Madina dalam minggu ini harus digenjot karena lebih dari 17 ribu dosis vaksin akan kadaluarsa dalam seminggu ini.(Romulo Siregar/Lno)
Load more