Medan, tvonenews.com - Tim tangkap buronan (Tabur) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) mengamankan seorang tersangka berinisial AL atas kasus korupsi Pembangunan Stadion di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tahun 2017.
AL yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) ditangkap saat berjualan bakso keliling di Jalan Mayjen D.I Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (19/2/2025) pukul 20.10 WIB. Saat ditangkap tim Tabur Kejatisu, AL tidak melakukan perlawanan.
Kasi Penkum Kejati Sumut, Adre Ginting mengatakan, AL Wakil Direktur ll CV Pelangi Nusantara merupakan penyedia jasa konstruksi pembangunan Stadion Madina ditetapkan sebagai tersangka pada 18 Oktober 2023. Saat penyidik melakukan pemanggilan, AL tidak pernah hadir.
"Tiga kali dipanggil untuk dimintai keterangan tetapi tidak hadir. 5 Desember 2024, AL berstatus DPO," kata Adre Ginting, saat diwawancarai, Kamis (20/2/2025).
Tim Tabur Kejatisu sebelumnya juga sudah menangkap IS, Direktur CV Wastu Cipta Konsultan selaku pengawas pada proyek yang sama.
Diketahui, kasus ini bermula pada tahun 2017 saat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia memberikan bantuan anggaran sebesar Rp2.146.569.00,00 untuk pembangunan lanjutan tribun A stadion yang berlokasi di Sarak Matua, Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal.
Proyek pembangunan stadion ini tidak sesuai kontrak, sehingga penyelesaian pekerjaan fisik hanya 87,14 persen dan terjadi pengurangan volume pekerjaan yang menyebabkan kerugian uang negara sebesar Rp844.047.819.
Load more