Rejang Lebong, Bengkulu tvOne
Masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengeluhkan tingginya harga jual minyak goreng (migor) di daerah itu hingga tembus Rp40.000 per liter.
"Tadi ada yang jual minyak goreng Rp40.000 per liter, walau pun mahal tetap saja dibeli karena tidak ada yang menjualnya. Saat ini selain harganya mahal, minyak goreng ini juga langka," kata Yanti (30) warga Kecamatan Curup Tengah, Minggu.
Dia menjelaskan, adanya kelangkaan minyak goreng ini telah menyebabkan harga jualnya melambung tinggi kendati sebelumnya sudah ada operasi pasar yang digelar pemda maupun distributor.
Mereka terpaksa membeli minyak goreng ini dengan harga tidak wajar karena terpaksa mengingat setiap toko di Kota Curup tidak ada yang menjualnya, kalau pun ada harganya sangat mahal.
Sedangkan Rumina (50) salah seorang pemilik toko bahan kebutuhan pokok di kawasan Pasar Atas Curup menjelaskan, jika di tokonya sudah tidak memiliki stok minyak sejak beberapa hari belakangan ini.
"Stoknya sudah habis semua, kalau kemarin masih ada beberapa dus tapi kemudian dibeli pelanggan dan kini belum ada pasokan dari distributor," terangnya.
Load more