LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Keluarga 9 WNI Di Ukraina Zoom Meeting Diruang BCC Pemko Binjai
Sumber :
  • Tim TvOne/Taufik

Keluarga 9 WNI Di Ukraina Datangi Pemko Binjai

Keluarga dari enam orang warga Kota Binjai dan tiga orang warga Langkat yang bekerja di Ukraina yang saat ini terkepung dan terjebak perang antara Rusia dengan Ukraina, hari ini Senin (7/3/2022) mendatangi Pemko Binjai.

Senin, 7 Maret 2022 - 15:47 WIB

Binjai, Sumatera Utara - Keluarga dari enam orang warga Kota Binjai dan tiga orang warga Langkat yang bekerja di Ukraina yang saat ini terkepung dan terjebak perang antara Rusia dengan Ukraina, hari ini Senin (7/3/2022) mendatangi Pemko Binjai, dan diterima Kadis Naker Perindag Hamdani Hasibuan dan Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Binjai Nelly Rosa Hasibuan, di ruang Binjai Command Center (BCC) Pemko Binjai. 

Kedatangan keluarga para pekerja yang mencari nafkah di sebuah Pabrik Plastik di Kota Chernihiv (sekitar 2 jam dari Kiev yang merupakan Ibu kota Ukraina) serta diinisiasi oleh Dubes RI LBPP Untuk Ukraina periode 2017-2021, Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi, SH.,ME guna melakukan pertemuan virtual Zoom Meeting serta mencari solusi untuk melakukan evakuasi kepada kesembilan pekerja asal Binjai dan Langkat tersebut. 

Selain Yuddy Chrisnandi, dalam Zoom Meeting ini juga tampak keluarga kesembilan pekerja, Dubes RI LBPP untuk Ukraina Gofur, Direktorat Eropa 2 yang membawahi Ukraina dan Rusia Lucky Winardi,  Direktur Perlindungan Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dan Karina Wulandari serta para kesembilan pekerja asal Binjai dan Langkat.

Menurut Ainull Rodia, Istri dari Iskandar dan juga orangtua dari Muhammad Aris Wahyudi yang bekerja di Kota Chernihiv, Ukraina, hingga saat ini dirinya masih bisa melakukan komunikasi melalui video call dengan keluarganya. 

Baca Juga :

"Sebagai seorang istri dan orang tua, tentunya saya sangat khawatir dengan keselamatan keluarga kami. Kami sebagai keluarga tentunya berharap kepada Pemerintah Indonesia, agar segera melakukan evakuasi dan dipulangkan ke Indonesia," tutur Ariall Rodia. 

Ia juga mengatakan, saat ini Kota Chernihiv masih berlangsung musim salju. Hal itu diketahui dari suaminya melalui sambungan telepon seluler. 

"Saat ini disana lagi musim salju dan tentunya iklimnya sangat dingin. Suami saya juga mengatakan, pada saat berada di Bunker, ia tidur dengan posisi duduk," terang wanita berhijab ini sembari mengaku terus berikhtiar dan berdoa untuk keselamatan suami dan anak serta rekan rekannya. 

Sementara itu, Yuddy Chrisnandi, saat melakukan Zoom Meeting mengaku mengenal kesembilan warga asal Binjai dan Langkat yang sudah bekerja di Pabrik Plastik yang ada di Kota Chernihiv sejak tahun 2018 lalu. 

Dijelaskan Yuddy, Kota Chernihiv merupakan jalur tentara Rusia melalui Belarusia.

"Untuk melewati jalur tersebut tentunya memerlukan waktu, karena diluar pabrik lebih bahaya daripada didalam pabrik," ungkap Yuddy sembari menegaskan bahwa Kota Chernihiv bukan merupakan target tentara Rusia.

Sebagai Dubes RI LBBP untuk Ukraina Periode 2017-2021, Yuddy juga mengatakan, Chernihiv yang merupakan jalur tentara Rusia menuju Belarusia, saat ini oleh Pemerintah Ukraina dilarang untuk dilintasi. 

"Selain dilarang untuk dilintasi, dijalur itu oleh Pemerintah Ukraina juga diterapkan jam malam," urainya.  

Pun begitu, lanjut Yuddy Chrisnandi, Pemerintah Indonesia yang ada di Belarusia maupun di Ukraina, hingga saat ini akan terus berusaha melakukan evakuasi terhadap seluruh Warga Negara Indonesia yang terjebak akibat perang dari negara pecahan Uni Soviet ini. 

Senada, Lucky Winardi yang saat ini juga menjabat sebagai Diplomat dari Kementerian Luar Negeri yang secara intens membantu evakuasi warga Negara dari Ukraina, juga menegaskan bahwa jalur yang dimaksud tersebut hingga saat ini tidak bisa dilalui. 

"Begitupun Dubes kita terus berkordinasi dengan Dubes Ukraina di Kiev dan Dubes Rusia di Moskow," tegas Lucky yang mengaku bahwa saat ini dirinya juga berada di Kota Chernihiv, yang berjarak sekitar 100 Km dari Kiev, Ibu kota Ukraina. 

Diakui Lucky, hingga saat ini dirinya juga masih terus mengamati langsung proses evakuasi. 

"Kita ada tim khusus, jadi tidak perlu khawatir dan tentunya kami sangat memprioritaskan keamanan dalam konteks konfliks ini. Artinya ini merupakan komitmen Pemerintah Indonesia," pungkas Lucky Winardi. 

Harapan yang sama juga disampaikan oleh H Hamdani Hasibuan. Mewakili Pemerintah Kota Binjai, dirinya menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang bersama para keluarga pekerja asal Binjai dan Langkat. 

"Kami di sini hadir bersama keluarga dari warga Binjai dan Langkat yang saat ini masih di Chernihiv, Ukraina. Mewakili Pemerintah Daerah dan keluarga para pekerja, tentunya kami berharap mereka segera dievakuasi dan dalam keadaan selamat. Kami sadar bahwa hal itu tidak mudah. Kami di sini juga ikut mendoakan semoga mereka tetap dalam lindunan Allah SWT," kata Hamdani Hasibuan, sembari menambahkan bahwa hingga saat ini pihak keluarga masih bisa berkomunikasi dengan para pekerja yang sebelumnya sempat bersembunyi disebuah Bungker yang ada di pabrik plastik tersebut. 

Judha Nugraha yang juga mewakili Direktur perlindungan kementerian Luar Negeri menegaskan, dalam konflik peperangan antara Ukraina dengan Rusia, pihaknya sudah mengeluarkan 113 WNI dari Ukraina. Dari jumlah itu, 80 orang diantaranya sudah  dipulangkan dengan pesawat ke Indonesia.

"Perlu diketahui, Kota Chernihiv hingga saat ini masih menjadi zona pertempuran. Kami berjanji setelah ada titik terang maka kami akan segera mengevakuasi seluruh WNI yang terjebak dalam konflik itu," ujar Judha. 

Iskandar, salah seorang dari sembilan pekerja asal Binjai dan Langkat yang bekerja di pabrik plastik yang ada di Kota Chernihiv, mengaku khawatir dengan keselamatan dirinya dan rekan rekannya. 

"Saat ini kami tidak di Bungker lagi. Kami sekarang bersembunyi di lantai bawah pabrik. Alhamdulillah untuk kebutuhan makanan sampai sekarang masih disubsidi oleh bos kami. Begitupun kami khawatir tentang keselamatan kami," demikian kata Iskandar dalam Zoom meeting itu.

Berikut nama-nama warga Binjai dan Langkat yang bekerja di Chernihiv, Ukraina :

Enam orang warga Binjai yaitu Iskandar, Muhamad Raga Prayuda, Muhamad Aris Wahyudi, Syahfitra Sandiyoga, Agus Alfirian, Rian Jaya Kusuma.

Sedangkan tiga orang warga Kabupaten Langkat yaitu Dedi Irawan, Zulham Ramadhan dan Amri Abas. (Taufik/Nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Wanita Masa Depan Betrand Peto Diramalkan Pria Indigo, Tak Disangka Sosoknya akan Seperti ini: Jauh Lebih...

Wanita Masa Depan Betrand Peto Diramalkan Pria Indigo, Tak Disangka Sosoknya akan Seperti ini: Jauh Lebih...

Masa depan Betrand Peto pernah diramal pria Indigo ini, menurutnya kelak Onyo akan menikah dengan wanita yang usianya jauh lebih tua dan memiliki inisial...
Ombudsman Minta Polri Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Mati Polisi Secara Transparan

Ombudsman Minta Polri Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Mati Polisi Secara Transparan

Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat meminta Polda Sumbar ungkap motif dalam kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan secara transparan. Ini katanya
Shalat Sudah Rajin Tapi Maksiat Jalan Terus, Bagaimana Hukumnya dalam Islam? Ustaz Adi Hidayat Tegas Bilang Kebiasaan itu Ternyata…

Shalat Sudah Rajin Tapi Maksiat Jalan Terus, Bagaimana Hukumnya dalam Islam? Ustaz Adi Hidayat Tegas Bilang Kebiasaan itu Ternyata…

Rajin shalat tapi maksiat jalan terus, bagaimana hukumnya dalam Islam? Begini penjelasan Ustaz Adi Hidayat.
Citreon Perkenalkan Basalt, SUV Barunya di Indonesia, Begini Penampakan Mobil Eropa Seharga  Rp300 Jutaan

Citreon Perkenalkan Basalt, SUV Barunya di Indonesia, Begini Penampakan Mobil Eropa Seharga Rp300 Jutaan

Dengan harga Rp300 jutaaan, maka Citroen Basalt akan memasuki persaingan ketat di segemen mobil kelas menengah seperti Toyota Yaris Cross, Hyundai Creta.
Hasil Final China Masters 2024: Kalah dari Anders Antonsen, Jonatan Christie Ungkap Biang Kerok Dipaksa Jadi Runner-up

Hasil Final China Masters 2024: Kalah dari Anders Antonsen, Jonatan Christie Ungkap Biang Kerok Dipaksa Jadi Runner-up

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie ungkap biang kerok gagal menjadi juara dan terpaksa meraih runner-up di China Masters 2024, Minggu (24/11/2024).
Korban Meninggal Banjir Bandang di Deli Serdang Bertambah, Ini Daftarnya

Korban Meninggal Banjir Bandang di Deli Serdang Bertambah, Ini Daftarnya

Korban meninggal akibat banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Sabtu (23/11/2024) malam pukul 19.00 WIB kembali bertambah.
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait peluang Mauro Zijlstra untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia, yang bakal diperkuat Ole Romeny.
Selengkapnya
Viral