Bengkulu, tvOnenews.com - Jembatan sepanjang 25 meter di Desa Air Palawan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, Bengkulu ambruk, Rabu (12/3/2025). Tidak ada korban jiwa saat ambruknya jembatan karena terjadi pada malam hari. Namun akibat rusaknya jembatan ini membuat masyarakat desa harus berenang untuk menyebrang.
"Masih bisa dilalui, namun karena hujan semalam terjadi longsor di tiang jembatan, maka ambruklah jembatannya," kata Sukma, Kepala Desa Air Palawan, saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (12/3/2025).
Ia juga mengatakan jembatan yang ambruk ini merupakan akses yang menghubungkan beberapa desa lainnya termasuk untuk jalan ke kebun, sekolah dan pusat perekonomian lain.
"Jembatan dipakai ke sekolah, ke kebun, dan lainnya. Karena putus maka warga berenang menyeberangi sungai, kalau musim hujan air sungai meluap terpaksa direnangi oleh anak sekolah kalau mau menyebrang," sambungnya.
Masyarakat desa berharap ada solusi atas putusnya jembatan di desanya, mengingat jembatan ini merupakan akses penghubung yang selama ini menjadi tumpuan masyarakat saat mereka beraktivitas. (rgo/nof)
Load more