Mukomuko, Bengkulu - Temuan jejak Harimau Sumatera di pemukiman Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menggemparkan warga sekitar. Harimau ini diduga menjadi dalang matinya seekor sapi milik Fathan, Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT), Sabtu (5/3/2022) lalu.
Sekretaris Camat Malin Deman, Deska membenarkan kejadian yang menimpa ternak sapi milik salah satu warganya. Diduga sapi dimangsa harimau saat tengah lepas kandang di sebuah lahan kosong milik warga setempat. Luka terkaman raja hutan tersebut membekas di bagian leher serta ekor.
“Ada kejadian matinya sapi diterkam dan dicakar harimau beberapa waktu lalu, sekarang ditemukan lagi jejak kaki harimau," kata Deska, Kamis (10/3/2022).
Tim gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Bengkulu-Lampung dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Resor Kabupaten Mukomuko, telah melakukan pemantauan keberadaan Harimau Sumatera di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT), Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Dari hasil pengecekan di lokasi, BKSDA menemukan bekas jejak telapak kaki harimau, di sekitar pemukiman warga. Terkait hal tersebut, petugas masih menunggu instruksi lebih lanjut dari BKSDA Wilayah III Bengkulu-Lampung.
Kepala Resort BKSDA wilayah Kabupaten Mukomuko, Rasyidin mengatakan BKSDA dimungkinkan akan memasang perangkap untuk menangkap hewan buas bernama latin Phantera Tigris Sumatra, yang berkeliaran di sekitar areal pemukiman penduduk.
"Kemungkinan kita akan pasang perangkap. Namun kita akan pelajari dulu," jelas Rasyidin. (Miko/Wna)
Load more