Untuk memastikan pasokan listrik tetap andal, PLN UID S2JB melaksanakan siaga kelistrikan mulai 17 Maret hingga 11 April 2025. Selama periode ini, tidak ada pemeliharaan terencana yang menyebabkan pemadaman penyulang, dan PLN akan memaksimalkan Regu Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) di seluruh wilayah untuk menjaga suplai tetap stabil.
Sementara itu General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang menambahkan pihaknya memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman. Seluruh tim telah disiagakan, dan berbagai langkah mitigasi sudah diterapkan guna menjaga pasokan listrik tetap stabil.
Untuk memperkuat pengamanan sistem kelistrikan, PLN UID S2JB menyiapkan 326 posko tersebar di 3 provinsi, 36 unit genset, 7 UPS, 59 unit gardu bergerak (UGB), dan 4 crane untuk mempercepat respons dalam kondisi darurat.
Dalam mendukung kendaraan listrik selama arus mudik di Sumsel, Jambi, dan Bengkulu, PLN telah menyiapkan 73 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), termasuk 2 unit SPKLU mobile disiapkan untuk membantu kendaraan listrik yang membutuhkan pengisian daya darurat di perjalanan.
Kementerian ESDM juga meninjau kesiapan PLN dalam menjamin pasokan listrik untuk objek vital nasional (Obvitnas) dan lokasi prioritas. PLN UID S2JB telah memetakan 182 objek vital nasional, 87 tempat ibadah, dan 71 lokasi VVIP/VIP, seperti kantor pemerintahan, TNI/Polri, dan dinas terkait, untuk memastikan suplai listrik tetap stabil tanpa gangguan.
Dari sisi ketersediaan daya, sistem kelistrikan di wilayah S2JB dalam kondisi aman dengan daya mampu pembangkit sebesar 3.774 MW, sedangkan beban puncak mencapai 1.398 MW, sehingga masih tersedia cadangan daya sebesar 1.187 MW. Selain itu, dua sistem isolated juga dalam kondisi normal, memastikan keandalan pasokan listrik di wilayah terpencil.
PLN UID S2JB juga berkomitmen penuh untuk menjaga kenyamanan masyarakat selama bulan suci ini dengan menyediakan layanan pengaduan 24 jam melalui PLN Mobile, serta unit layanan, dan call center 123.
Load more