LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Budidaya Lebah Madu Klanceng atau Lebah Trigona
Sumber :
  • Pujiansyah

Budidaya Lebah Klanceng, Bernilai Ekonomis Tinggi di Masa Transisi Pandemi

Madu selain memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Seperti halnya warga Kampung Gunung Gijul, Kecamatan Abung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Lampung, yang sudah 7 tahun ini merasakan manfaat dari budidaya lebah madu klanceng atau lebah trigona.

Minggu, 13 Maret 2022 - 13:21 WIB

Lampung Utara, Lampung - Madu selain memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.  Seperti halnya warga Kampung Gunung Gijul, Kecamatan Abung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Lampung, yang sudah 7 tahun ini merasakan manfaat dari budidaya lebah madu klanceng atau lebah trigona.

Selain mengandalkan hasil perkebunan untuk menambah perekonomian, masyarakat di Kampung Gunung Gijul menggantungkan hidupnya dari budidaya lebah tersebut. Lebah klanceng atau lebah trigona merupakan salah satu lebah yang menghasilkan madu. Lebah ini memiliki ciri-ciri yaitu berukuran kecil dan berwarna hitam serta tidak menyengat.

Saat dikunjungi di lokasi peternakan lebah trigona, Anwar Rasyid mengaku telah membudidayakan lebah klanceng sejak lima tahun yang lalu. Untuk jenis lebah klanceng yang dibudidayakan memiliki 4 jenis dengan lebih dari 500 sarang lebah. "Dalam satu sarang lebah, dapat menghasilkan minimal 1 liter madu. Bahkan bisa menghasilkan 10 liter madu jika musim kembang," kata Anwar Rasyid Minggu (13/3/2022).

Anwar menambahkan, pengembangan lebah madu dapat memberikan dampak positif terhadap kelestarian hutan maupun lingkungan sekitar. "Di masa pandemi Covid-19 budidaya lebah madu memiliki peluang yang sangat menguntungkan secara ekonomi, karena banyak manfaat bagi kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh. Karena permintaan kebutuhan madu di wilayah Lampung cukup besar, bahkan sebagian disuplai ke Pulau Jawa," ungkapnya.

Baca Juga :

Sementara itu,  Kepala Kampung Gunung Gijul, Fery Ferdiansyah menuturkan awalnya masyarakat di Kampung Gunung Gijul melakukan budidaya lebah menyengat. Namun lebah jenis tersebut menghasilkan madu hanya musiman. Masyarakat pun kembali mengembangkan jenis lebah yang tidak menyengat dan dapat menghasilkan madu setiap waktu. 

"Di sini kita bersama-sama masyarakat memelihara madu di setiap rumahnya minimal satu sarang madu. Kita kelola penjualan untuk dikemas dan dipasarkan," jelas Fery.

Menurut Fery, untuk mendapatkan madu yang berkualitas dari lebah trigona dibutuhkan sumber pendukung seperti terdapat tanaman atau tumbuhan di sekitar sarang lebah. "Kita di sini juga menanam cengkeh, coklat dan pisang, aren durian, mangga dan sawo untuk makanan si lebah agar kualitas madu juga terjaga," ungkapnya. 

Selama 7 tahun budidaya lebah madu di Kampung Gunung Gijul sudah memiliki lebah madu jenis itama terdapat 700 sarang lebah, dan lebah madu apis cerana terdapat 1000 sarang lebah. (Pujiansyah/Nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ibu Mertua Azizah Salsha Pernah Sampai Kesal saat Sang Mantu Lakukan ini, Padahal Zize Bilang Pratama Arhan Izinkan untuk...

Ibu Mertua Azizah Salsha Pernah Sampai Kesal saat Sang Mantu Lakukan ini, Padahal Zize Bilang Pratama Arhan Izinkan untuk...

Azizah Salsha atau Zize, istri Pratama Arhan pernah mengaku bahwa ibu mertuanya ngomel saat dirinya membuat keputusan impulsif ini. Seperti apa kisahnya? Simak!
Jelang Nataru, KAI Daop 4 Semarang Ganti Rel Baru Sepanjang 106 Kilometer

Jelang Nataru, KAI Daop 4 Semarang Ganti Rel Baru Sepanjang 106 Kilometer

Selain rel, KAI Daop 4 Semarang juga mengganti beberapa infrastruktur dan peralatan lain seperti wesel, bantalan rel, hingga batu balast penguat bantalan rel.
Panglima Tentara Lebanon dan Jenderal AS Bahas Pemantauan Gencatan Senjata

Panglima Tentara Lebanon dan Jenderal AS Bahas Pemantauan Gencatan Senjata

Panglima Tentara Lebanon, Jenderal Joseph Aoun mengadakan pembicaraan dengan Jenderal Jasper Jeffers dari AS, yang memimpin komite pengawas lima negara untuk memantau pelaksanaan perjanjian gencatan senjata baru antara Israel dan Lebanon.
Beda Nasib, Media Thailand Ogah Sebut Timnas Indonesia yang Alami Lonjakan Ranking FIFA Tertinggi di Zona Asia saat Negaranya Turun Derajat 

Beda Nasib, Media Thailand Ogah Sebut Timnas Indonesia yang Alami Lonjakan Ranking FIFA Tertinggi di Zona Asia saat Negaranya Turun Derajat 

Media Thailand, Thairath tidak menyebut nama Timnas Indonesia yang mengalami lonjakan ranking FIFA tertinggi di zona Asia setelah negaranya turun derajat.
Penampakan Terkini Rumah Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Neneknya, Ada Bercak Darah di Garasi sampai Rumah Tetangga

Penampakan Terkini Rumah Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Neneknya, Ada Bercak Darah di Garasi sampai Rumah Tetangga

Warga Lebak Bulus, Jakarta Selatan digegerkan dengan peristiwa anak bunuh ayah dan neneknya, Sabtu (30/11/2024) dini hari. Begini penampakan terkini rumahnya.
Inilah Fokus Renstra Bappebti 2025-2029, Bentuk Harga Komoditas BPK

Inilah Fokus Renstra Bappebti 2025-2029, Bentuk Harga Komoditas BPK

Kepala Bappebti Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa pengaturan harga komoditas lewat sistem PBK menjadi perhatian utama dalam Renstra Bappebti 2025-2029.
Trending
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Pemain keturunan Maluku Kevin Diks bahkan membuat Timnas Indonesia disorot media Eropa khusunya Jerman berkat penampilan impresifnya dalam membela FC Copenhagen
Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) blak-blakan menyebut Timnas Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara elite Asia hingga memprediksi skuad Garuda akan juara Piala AFF 2024.
Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyebut setelah shalat Subuh baca amalan Wirid dan doa dari ajaran Rasulullah SAW ini agar didatangkan rezeki.
Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Prediksi formasi Timnas Indonesia jika Justin Hubner dan Ivar Jenner absen karena belum mendapatkan lampu hijau dari klubnya masing-masing untuk bergabung.
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Suporter Vietnam Ingatkan Malaysia dan Golden Star Warriors Tak Remehkan Pemain Muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Singgung Kekalahan Arab Saudi

Suporter Vietnam Ingatkan Malaysia dan Golden Star Warriors Tak Remehkan Pemain Muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Singgung Kekalahan Arab Saudi

Suporter Vietnam kirm peringatan buatan negaranya dan Malaysia untuk tidak meremehkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, jika tak ingin seperti Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral